Uber Akan Menambahkan Iklan Video ke Aplikasinya
Uber, layanan transportasi daring yang sudah sangat populer di seluruh dunia, akan menambahkan iklan video ke aplikasi mereka. Hal ini tentu saja membuat para pengguna Uber merasa janggal dan tidak nyaman. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, iklan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Ketika kita browsing di Facebook atau menggulir TikTok, tidak ada yang terlepas dari serbuan iklan. Namun, munculnya iklan di sudut-sudut baru kehidupan kita selalu terasa sedikit mengganggu.
Menurut laporan dari The Wall Street Journal, pengguna Uber akan segera melihat iklan video di semua aplikasi perusahaan ini, termasuk platform penjualan minuman beralkohol yang baru mereka akuisisi, Drizly. Saat menunggu pesanan mobil, pengguna akan disajikan iklan dengan durasi hingga 90 detik. Selain itu, mereka juga akan disuguhkan iklan personal lainnya saat sedang dalam perjalanan menggunakan kendaraan Uber. Perusahaan ini berencana untuk memasang tablet di mobil-mobil di beberapa kota tertentu, sehingga iklan dapat diputar meskipun pengguna melihat dari layar ponsel mereka.
Mark Grether, Wakil Presiden Uber, mengatakan bahwa “Kami memiliki dua menit perhatian Anda. Kami tahu di mana Anda berada, kami tahu ke mana Anda akan pergi, kami tahu apa yang Anda makan… Kami dapat menggunakan semua itu untuk kemudian menargetkan iklan video kepada Anda.” Ini menunjukkan bahwa Uber akan menggunakan data pengguna untuk memberikan iklan yang lebih personal dan sesuai dengan minat mereka.
Meskipun iklan video ini akan muncul di Uber, Uber Eats, dan Drizly, pengguna tidak perlu khawatir dengan suara iklan yang mengganggu karena secara default suara iklan akan dimatikan. Namun, untuk tablet yang dipasang di mobil, pengguna dapat mematikan suara iklan tersebut secara manual. Uber juga menyatakan bahwa pengguna dapat memilih untuk tidak menerima iklan berdasarkan perilaku mereka, jenis kelamin, riwayat perjalanan, dan data demografis, dan perusahaan ini tidak akan membagikan data tersebut kepada pengiklan. Namun, pengguna tidak dapat sepenuhnya menghindari iklan ini, jadi tidak ada tombol “lewati iklan” yang tersedia.
Dampak Terhadap Pengguna Uber Pass
Sementara Uber menambahkan iklan video ke aplikasinya, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana hal ini akan mempengaruhi pengguna Uber Pass. Uber Pass adalah langganan bulanan seharga $25 yang memberikan berbagai manfaat di semua aplikasi Uber. Apakah mereka yang membayar langganan premium ini juga akan mengalami iklan yang sama panjangnya seperti pengguna lain?
Kami telah menghubungi Uber untuk mendapatkan tanggapan mereka mengenai hal ini dan akan memperbarui artikel ini jika kami menerima jawaban. Keputusan Uber untuk menambahkan iklan video ke aplikasinya ini tentu saja menuai pro dan kontra di kalangan pengguna Uber. Beberapa pengguna mungkin merasa terganggu dengan iklan yang terus muncul saat mereka ingin memesan makanan atau transportasi. Namun, ada juga yang menganggap ini sebagai konsekuensi dari menggunakan layanan gratis yang disediakan oleh perusahaan teknologi.
Dalam dunia bisnis, iklan merupakan sumber pendapatan yang penting bagi perusahaan. Dengan menampilkan iklan di aplikasinya, Uber dapat menghasilkan pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk mengembangkan layanan mereka. Namun, di sisi lain, pengguna juga harus tetap diberikan pengalaman pengguna yang nyaman dan tidak terganggu oleh iklan yang berlebihan.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, iklan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita tidak dapat sepenuhnya menghindari iklan, tetapi sebagai pengguna, kita dapat mengelola dan mengatur pengalaman kita dengan mengaktifkan fitur ad-blocker di browser atau mengatur preferensi iklan di aplikasi yang kita gunakan. Semoga dengan adanya iklan video di aplikasi Uber ini, perusahaan dapat memberikan pengalaman pengguna yang seimbang antara iklan dan fungsionalitas aplikasi yang diinginkan oleh pengguna.
Disarikan dari: Link