Google akan menutup Album Archive, platform yang memungkinkan pengguna untuk melihat gambar dan video yang telah dibagikan melalui layanan Google yang sudah tidak aktif. Pengguna diminta untuk mencadangkan konten mereka menggunakan Google Takeout sebelum tanggal 19 Juli 2023. Meskipun layanan ini sudah jarang digunakan, beberapa pengguna Android Police telah menerima email pemberitahuan tentang penutupan Album Archive.
Penutupan Album Archive oleh Google adalah langkah selanjutnya setelah layanan seperti Google Hangouts digantikan oleh Google Chat. Meskipun banyak gambar dan video yang masih tersedia di Album Archive, Google akan menghapus konten tersebut setelah tanggal 19 Juli. Ini mencakup data Google Hangouts yang disimpan di Album Archive dan juga gambar latar belakang yang diunggah melalui pemilih tema Gmail sebelum tahun 2018. Selain itu, foto thumbnail kecil, komentar album, atau suka yang disimpan di Album Archive juga akan dihapus.
Google sangat menganjurkan pengguna untuk mencadangkan konten mereka menggunakan Google Takeout sebelum penutupan Album Archive. Dengan menggunakan Google Takeout, pengguna dapat mengunduh konten mereka atau mentransfernya ke layanan cloud seperti Google Drive, Box, OneDrive, atau Dropbox. Namun, perlu diingat bahwa tautan unduh yang dihasilkan melalui email hanya berlaku selama tujuh hari. Pengguna Workspace juga perlu mendapatkan persetujuan dari administrator mereka untuk mengunduh gambar/video dari Google Takeout.
Dalam sebuah halaman dukungan yang menjelaskan penutupan Album Archive, Google menyarankan pengguna untuk “melihat dan mengelola” konten setelah tanggal 19 Juli di layanan seperti Blogger, Hangouts (Chat), Google Photos, dan akun Google default mereka yang berisi foto profil.
Album Archive adalah cara yang baik untuk melihat kembali konten lama yang telah dibagikan melalui layanan Google. Namun, pengumuman penutupan ini membuat beberapa orang bingung, terutama karena gambar dan video masih akan tersedia di layanan Google lainnya setelah tanggal 19 Juli 2023.
Dalam rangka meningkatkan pengalaman pengguna, Google terus melakukan pembaruan dan penyesuaian pada layanan-layanan yang mereka tawarkan. Salah satu langkah yang diambil adalah penutupan Album Archive. Meskipun mungkin tidak banyak pengguna yang masih menggunakan layanan ini, Google memiliki alasan tersendiri untuk menghentikan Album Archive.
Dalam email pemberitahuan, Google menyebutkan bahwa pengguna dapat mengakses dan mengelola konten mereka di layanan-layanan lain seperti Blogger, Hangouts (Chat), Google Photos, dan akun Google default mereka. Ini berarti pengguna masih dapat mengakses dan melihat kembali konten lama mereka tanpa harus kehilangan akses ke gambar dan video yang telah mereka bagikan.
Namun, penting bagi pengguna yang masih ingin menyimpan konten lama mereka untuk segera mencadangkannya menggunakan Google Takeout sebelum tanggal 19 Juli 2023. Dengan mencadangkan konten mereka, pengguna dapat memiliki salinan dari gambar dan video yang telah mereka bagikan melalui layanan Google yang sudah tidak aktif.
Selain itu, pengguna juga disarankan untuk mengunduh konten mereka atau mentransfernya ke layanan cloud seperti Google Drive, Box, OneDrive, atau Dropbox. Dengan melakukan ini, pengguna dapat memastikan bahwa konten mereka tetap aman dan dapat diakses di masa mendatang.
Meskipun ini mungkin tampak seperti langkah kecil bagi Google, bagi pengguna yang masih memiliki konten yang berharga di Album Archive, ini adalah kesempatan untuk mengingat kembali kenangan lama dan menyimpannya dengan aman. Jadi, jika Anda adalah pengguna Album Archive, jangan lupa untuk mencadangkan konten Anda sebelum tanggal 19 Juli 2023!
Disarikan dari: Citation