Steve Wozniak Cemas Teknologi AI Disalahgunakan oleh Penjahat Siber
Steve Wozniak, salah satu pendiri dari perusahaan teknologi raksasa Apple, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penyalahgunaan teknologi AI oleh penjahat siber dalam membuat penipuan online yang meyakinkan. Menurutnya, teknologi AI yang jatuh ke tangan yang salah dapat meningkatkan jumlah penipuan online yang sulit untuk terdeteksi.
Wozniak telah meminta agar regulasi diberlakukan pada teknologi AI untuk membatasi penggunaannya oleh penjahat yang ingin menipu orang tentang identitas mereka dan memperoleh informasi sensitif dari korbannya. Menurutnya, teknologi AI dapat dilatih untuk mengenali jenis penipuan semacam itu dan memberikan peringatan kepada korbannya untuk melindungi diri.
Komentar Wozniak muncul pada saat penggunaan teknologi AI semakin meningkat. Banyak bisnis yang beralih ke alat AI untuk mengotomatisasi proses, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan produk dan layanan baru. Namun, sebagai technologi yang sangat canggih, teknologi AI rentan disalahgunakan oleh penjahat siber.
Menurut laporan Goldman Sachs, teknologi AI kemungkinan akan mempengaruhi sekitar 300 juta peran di tempat kerja pada beberapa tahun mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi AI akan berdampak besar pada masa depan dunia kerja.
Dampak Teknologi AI pada Masa Depan
Wozniak berpendapat bahwa regulasi harus diberlakukan pada perusahaan teknologi raksasa agar tetap berada dalam batasan tertentu. Namun, ia juga mempertanyakan apakah regulasi semacam itu akan efektif karena kekuatan yang mendorong pengembangan teknologi AI adalah faktor finansial yang seringkali memenangkan pertarungan.
Peningkatan penggunaan teknologi AI di banyak sektor, akan memungkinkan perusahaan mengotomatisasi proses produksi dan mengurangi biaya tenaga kerja manusia. Namun, perusahaan juga perlu mempertimbangkan dampak teknologi AI pada tenaga kerja manusia.
Meskipun teknologi AI dapat membantu perusahaan mencapai produktivitas yang lebih tinggi, namun dampaknya terhadap pekerjaan manusia juga harus dipertimbangkan. Oleh karena itu, para ahli teknologi harus mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari teknologi AI pada masa depan dunia kerja dan memastikan bahwa teknologi AI dikembangkan dengan cara yang bertanggung jawab dan aman.
Dalam menghadapi tantangan teknologi AI, penting untuk mencapai keseimbangan antara regulasi dan inovasi. Dengan menerapkan regulasi yang tepat, teknologi AI dapat dikembangkan dengan bertanggung jawab dan aman, dan menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Disarikan dari: Citation