Todd Boehly Berangkat ke Amerika untuk Menyelamatkan Hari Terakhir dari Kegagalan.

Todd Boehly Membuat Keputusan yang Memalukan Bagi Chelsea

Todd Boehly, pemilik klub Chelsea, memutuskan untuk tidak menghadiri lap of honour pada akhir musim 2022/23. Boehly memilih untuk kembali ke Amerika Serikat karena ada urusan bisnis yang harus diselesaikan. Namun, keputusannya ini dinilai sebagai tindakan pengecut dan menambah daftar kegagalannya selama musim yang buruk bagi Chelsea.

Salah satu tindakan buruk Boehly adalah ketika memecat Thomas Tuchel dan tidak memberikan waktu yang cukup bagi Graham Potter untuk memperbaiki kondisi tim. Keputusan untuk membawa Frank Lampard sebagai pengganti Tuchel juga dinilai tidak masuk akal, mengingat catatan Lampard sebagai manajer di Everton yang buruk.

Meskipun Boehly telah mengeluarkan dana sebesar €611 juta atau sekitar £541 juta untuk transfer pemain, itu saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan klub. Chelsea mengalami delapan kekalahan, satu kemenangan, dan satu hasil imbang dari 10 pertandingan yang dipimpin oleh Lampard.

Boehly harus bertanggung jawab atas kegagalan klub dan tidak boleh melarikan diri dari situasi yang sulit. Keputusannya untuk tidak hadir pada lap of honour menunjukkan bahwa Boehly tidak memiliki integritas dan rasa tanggung jawab yang cukup sebagai pemilik klub.

Chelsea Menghadapi Ancaman Degradasi Selama Musim yang Buruk

Musim 2022/23 adalah musim yang buruk bagi Chelsea. Pada suatu titik, klub bahkan menghadapi ancaman degradasi. Meskipun Boehly telah mengeluarkan dana yang besar untuk transfer pemain, klub masih mengalami banyak masalah dalam menghadapi lawan-lawannya.

Selain itu, keputusan untuk memecat Tuchel dan membawa Lampard sebagai pengganti juga berdampak buruk bagi klub. Lampard gagal membawa perubahan yang signifikan dalam performa tim dan membuat klub semakin terpuruk.

Namun, Chelsea harus belajar dari kegagalan mereka dan memperbaiki kondisi tim. Klub harus mencari manajer yang tepat dan memberikan waktu yang cukup untuk membangun tim yang kuat dan bersaing di papan atas klasemen.

Kesimpulannya, musim 2022/23 adalah musim

Disarikan dari: Sumber