Roy Keane Kritik Pertahanan Leeds United Secara Pedas
Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, tidak pernah ragu dalam mengutarakan pendapatnya. Namun, kali ini kritiknya terhadap pertahanan Leeds United dianggap terlalu berlebihan. Keane menyebut pertahanan Leeds seperti tim pub dan ini tentu saja tidak disukai oleh klub tersebut.
Kritik Keane ini terjadi setelah Leeds United mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspur dalam laga terakhir mereka di Liga Premier. Kekalahan ini membuat Leeds terdegradasi ke liga Championship.
Komennya yang keras terhadap pertahanan Leeds membuat ia menerima banyak kritik dari para penggemar klub. Keane kemungkinan akan mendapat sambutan yang tidak menyenangkan ketika ia melakukan pekerjaan punditry di markas Leeds, Elland Road.
Pertahanan menjadi masalah besar bagi Leeds United sepanjang musim ini. Mereka kebobolan 67 gol, yang merupakan jumlah gol kebobolan terbanyak di antara tim-tim Liga Premier.
Keane menekankan bahwa Leeds harus memperbaiki pertahanan mereka jika ingin kembali ke Liga Premier. Kritikannya ini dianggap pedas karena Keane sebelumnya adalah pelatih timnas Irlandia dan Manchester United. Keane seharusnya memiliki pengertian yang lebih baik tentang bagaimana memberikan kritik yang membangun daripada hanya mengecam.
Tottenham Hotspur Selamat dari Degradasi
Di sisi lain, Tottenham Hotspur berhasil selamat dari degradasi setelah mengalahkan Leeds United dalam laga terakhir mereka di Liga Premier. Kemenangan ini membawa Tottenham berada di posisi 16 klasemen, menjauh dari zona degradasi.
Sebelumnya, Tottenham sedang dalam performa yang buruk, gagal meraih kemenangan selama sembilan pertandingan sebelum akhirnya mengalahkan Leeds. Hasil ini memberikan kelegaan bagi manajer Tottenham, Sam Allardyce, yang berjuang mati-matian agar timnya tidak terdegradasi.
Allardyce menyatakan bahwa kemenangan ini menunjukkan bahwa kerja keras mereka tidak sia-sia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya yang telah berjuang keras di lapangan.
Namun, Allardyce juga menyayangkan fakta bahwa Tottenham tidak mampu meraih kemenangan lebih banyak musim ini. Ia menekankan bahwa timnya harus belajar dari pengalaman sulit ini dan kembali bangkit untuk musim mendatang.
Tottenham Hotspur adalah salah satu klub terbesar di Inggris. Kemenangan mereka di laga terakhir ini menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kemampuan untuk bersaing di Liga Premier. Meskipun demikian, mereka harus segera memperbaiki performa mereka jika ingin kembali menjadi tim besar dan meraih prestasi di masa depan.
Disarikan dari: Sumber