Thomas Frank Kritik Sanksi Ivan Toney
Thomas Frank, pelatih Brentford, menyatakan kekecewaannya terhadap sanksi yang diberikan pada penyerangnya, Ivan Toney, terkait pelanggaran aturan taruhan. Toney dihukum larangan bermain selama delapan bulan setelah mengakui melakukan 232 pelanggaran regulasi FA terkait judi. Selama empat bulan pertama dari masa larangan, Toney bahkan tidak diizinkan terlibat dalam kegiatan sepak bola apapun, sesuatu yang telah dikecam oleh manajer tim nasional Inggris, Gareth Southgate.
Thomas Frank menunjukkan persetujuannya dengan Gareth Southgate, bahwa sanksi ini terlalu berlebihan. “Ivan melakukan kesalahan dan sudah dihukum. Namun, saya tidak mengerti bagaimana mungkin ia tidak diizinkan terlibat dalam sepakbola selama empat bulan pertama? Apa manfaatnya? Jika Anda ingin merehabilitasi seseorang, berikan pendidikan. Sekarang, seperti ada sanksi, dan Anda dibiarkan sendiri, mencari tahu, hidup atau mati. Ini bukan hanya masalah Ivan. Dia adalah contoh bagi semua orang di dunia sepak bola untuk belajar darinya. Kami juga perlu meninjau kembali hubungan antara sepak bola dan judi. Saya tidak punya jawaban.”
Frank menyarankan agar Toney harus dipaksa untuk memberikan ceramah di 100 sekolah selama empat bulan pertama masa larangan, sebagai bagian dari rehabilitasi. Frank menekankan bahwa sanksi memang diperlukan, namun pendidikan dan rehabilitasi juga penting untuk membantu pemain belajar dari kesalahan mereka dan menghindari pelanggaran di masa depan.
Brentford Kecewa Tanpa Toney
Brentford harus menjalani sisa musim tanpa andalan mereka, Ivan Toney, karena masa larangan selama delapan bulan yang baru dijatuhkan. Hal ini tentu menjadi pukulan besar bagi tim yang tengah berjuang untuk meraih tiket ke Liga Eropa musim depan. Toney sendiri telah menjadi pemain kunci Brentford sejak bergabung dari Peterborough tiga tahun lalu, dengan gol-golnya yang membantu tim naik ke Liga Premier pada musim lalu.
Absennya Toney akan membuat Brentford kesulitan mencetak gol, dan Thomas Frank harus segera mencari pengganti untuk mengisi posisi sentral di lini depan. Namun, tim juga patut mempertimbangkan bagaimana mereka dapat memanfaatkan masa absen Toney sebagai kesempatan untuk memperkuat tim dan meningkatkan performa pemain lain. Mereka harus memaksimalkan peluang yang ada untuk tetap bersaing di papan atas klasemen dan memastikan kesuksesan di masa depan.
Disarikan dari: Link