Kisah Gary McAllister Saat Menerima Penghargaan Man of the Match di Final UEFA Cup 2001
Gary McAllister menjadi bintang di final UEFA Cup 2001 antara Liverpool melawan Alaves. Kala itu, Liverpool berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 5-4 melalui golden goal di masa tambahan. McAllister pun berhasil meraih penghargaan Man of the Match.
Namun, penghargaan tersebut tidak didapat dengan mudah. McAllister harus berjuang untuk mendapatkan kaos Liverpool yang sesuai untuk menerima trofi dari legenda sepak bola Johan Cruyff. Ia awalnya telah menukarkan kaosnya dengan pemain Alaves setelah pertandingan, sehingga ia harus mencari kaos Liverpool yang lain untuk menerima penghargaannya.
McAllister tampil impresif di pertandingan tersebut. Ia berhasil mencetak satu gol dari tendangan penalti dan memberikan dua assist, serta memberikan tendangan bebas yang menghasilkan gol bunuh diri Alaves di masa tambahan.
Namun, McAllister mengatakan bahwa Liverpool seharusnya bisa memenangkan pertandingan dengan lebih mudah. Mereka unggul 3-1 di babak pertama, namun Alaves berhasil bangkit di babak kedua dan membuat pertandingan semakin sengit. Mereka bahkan sempat unggul 4-3 sebelum Liverpool berhasil menyamakan kedudukan dan memenangkan pertandingan lewat golden goal.
McAllister merasa beruntung bisa meraih penghargaan Man of the Match dan menerima trofi dari idolanya, Johan Cruyff. Ia juga bangga bisa memenangkan trofi Eropa pertamanya dalam karirnya. Kemenangan Liverpool di final UEFA Cup 2001 juga menjadi bagian dari treble mereka pada musim tersebut, setelah sebelumnya mereka juga berhasil memenangkan Piala Liga dan Piala FA.
Performa Gemilang Gary McAllister di Final UEFA Cup 2001
Gary McAllister bukan hanya meraih penghargaan Man of the Match di final UEFA Cup 2001, namun ia juga tampil impresif di pertandingan tersebut. Ia berhasil mencetak satu gol dari tendangan penalti dan memberikan dua assist, serta memberikan tendangan bebas yang menghasilkan gol bunuh diri Alaves di masa tambahan.
Performa gemilang McAllister tersebut juga diakui oleh banyak pihak. Ia bahkan berhasil bermain seluruh 116 menit pertandingan, yang dianggap sebagai pencapaian luar biasa bagi pemain yang berusia 36 tahun pada saat itu.
McAllister sendiri mengatakan bahwa ia sangat menikmati pertandingan tersebut meskipun kondisi fisiknya sudah tidak begitu prima. Ia juga mengakui bahwa Alaves merupakan lawan yang tangguh dan berhasil memberikan perlawanan sengit kepada Liverpool.
Performa McAllister di final UEFA Cup 2001 juga menjadi salah satu momen terbaik dalam karir sepak bolanya. Ia berhasil memenangkan trofi Eropa pertamanya dan menjadi bagian dari sejarah treble Liverpool pada musim tersebut. Tidak heran jika ia masih diingat oleh para penggemar Liverpool dan sepak bola hingga saat ini.
Disarikan dari: Link