Coventry City dan Luton Town akan bertanding di final playoff Championship pada hari Sabtu, 27 Mei pukul 4.45 sore waktu Inggris. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh Sky Sports dan dapat diakses melalui VPN. Kemenangan dalam pertandingan ini akan memberikan hadiah terbesar bagi tim pemenang: tempat di Premier League.
Pertandingan ini adalah bagian dari kisah romansa yang masih mungkin dalam sistem sepak bola Inggris. Hanya lima tahun lalu, kedua tim ini berhasil promosi dari League Two bersama dengan Accrington Stanley dan Wycombe Wanderers. Musim depan, salah satu dari mereka akan bermain bersama Manchester City dan Liverpool.
Kemenangan bagi Coventry akan menandai akhir dari masa absen mereka selama 22 tahun dari Premier League. Selama periode tersebut, klub ini menghadapi kebangkrutan finansial dan dua kali terpaksa pindah stadion. Manajer Mark Robins telah membawa Sky Blues dari League Two hingga ke Championship. Satu promosi lagi dan ia akan mencetak sejarah sebagai orang pertama yang berhasil membawa sebuah tim dari divisi keempat hingga ke divisi tertinggi dalam satu periode.
Sementara itu, Luton – yang berhasil mengalahkan Sunderland untuk mencapai Wembley – belum pernah menjadi klub Premier League, setelah terdegradasi di musim terakhir First Division. Hatters terpuruk lebih lama daripada Coventry, menghabiskan lima tahun di divisi non-League setelah masalah keuangan menimpa mereka pada tahun 2009. Dalam hal ini, mereka memiliki kisah underdog yang lebih hebat – dan terdapat tambahan bumbu bahwa orang yang berusaha membawa mereka ke Premier League adalah Rob Edwards, mantan bos rival mereka, Watford.
Coventry City vs Luton Town: Mesin Gol yang Akan Menentukan
Kunci kemenangan bagi Coventry City dan Luton Town adalah mesin gol mereka. Dalam pertandingan sebelumnya, kedua tim telah menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mencetak gol pada saat-saat penting.
Bagi Coventry, striker Matty Godden dan Callum O’Hare adalah pemain kunci yang telah mencetak delapan gol masing-masing musim ini. Sedangkan Gustavo Hamer adalah pengatur serangan tengah yang telah memberikan enam assist untuk timnya.
Antara Luton, striker James Collins mencetak gol ke-13 musim ini dalam pertandingan semifinal melawan Sunderland. Sedangkan Harry Cornick mencetak gol penting lainnya di babak semifinal. Pemain serang asal Wales, Dan Potts, juga menjadi ancaman di lini belakang lawan dengan kecepatan dan kelincahannya.
Pertahanan kedua tim juga menjadi kunci penting dalam pertandingan ini. Coventry hanya kebobolan 44 gol musim ini, sementara Luton hanya kebobolan 39 gol. Kedua tim telah menunjukkan kemampuan defensif yang kuat, menahan serangan dari lawan mereka di babak sebelumnya.
Akankah Kemenangan Coventry City Menandai Akhir Kutukan Stadion Ricoh Arena?
Coventry City telah menghadapi banyak tantangan selama 22 tahun absen mereka dari Premier League. Salah satu tantangan terbesar adalah kebangkrutan finansial dan pengusiran dari stadion mereka, Ricoh Arena, pada tahun 2013 dan 2019.
Pada saat itu, Coventry City dipaksa untuk bermain jauh dari kandang mereka, dan akhirnya bermain di Stadion Sixfields di Northampton. Kebijakan ini sangat tidak populer di kalangan fans, dan klub ini sering kali dianggap terkutuk.
Namun, Coventry City berhasil membangun kembali Ricoh Arena dan akan kembali bermain di stadion ikonik itu pada musim depan. Jika mereka berhasil memenangkan playoff Championship, kemenangan tersebut dapat dianggap sebagai akhir dari kutukan stadion Ricoh Arena.
Pertandingan antara Coventry City dan Luton Town adalah pertandingan yang sangat dinanti-nantikan dalam dunia sepak bola Inggris. Meskipun kedua tim merupakan underdog, keduanya telah berhasil melewati babak semifinal dengan sangat apik. Siapapun yang keluar sebagai pemenang, kisah romansa sepak bola Inggris akan terus hidup.
Disarikan dari: Citation