K-pop selalu membuat penasaran dan penuh antisipasi, dan hal tersebut juga terjadi pada sensasi terbaru dari SM Entertainment, RIIZE.
Namun, antusiasme yang melanda sebelumnya kini diiringi dengan kekecewaan, karena hasil dari sesi live streaming mereka memunculkan diskusi tentang pengeditan foto dan persepsi terhadap realitas.
Kekecewaan yang Muncul
Dalam perkembangan terbaru, grup ini memilih untuk menggunakan strategi interaktif dengan melakukan sesi live di Instagram. Namun, strategi ini ternyata mendapatkan konsekuensi yang tidak diinginkan, yang memunculkan kesan yang tidak terduga di kalangan K-netizens.
K-netizens pun berkumpul dalam komunitas online untuk menyumbangkan perspektif mereka dalam diskusi yang sedang berlangsung.
Komentar K-netizens:
– “Saya harus bilang, kemampuan fotografi mereka sungguh luar biasa, kecuali mungkin Sung Chan.”
– “Jika penampilan mereka di dunia nyata hanya setengahnya seperti foto-foto ini, kegantengan mereka sudah pasti terjamin.”
– “Oh sial, saya pikir itu konten video tapi ternyata hanya foto konsep.”
– “Semua orang sudah tahu, mengapa terlihat seperti itu?”
– “Ada banyak figur manusia buatan.”
– “Menurut saya mereka menarik jika terlihat seperti itu.”
– “Sepertinya semua dari mereka sangat jago dalam berfoto. Kecuali Sung Chan, selebihnya um… ”
– “Kenapa Sung Chan punya gaya rambut seperti itu?”
– “Sejauh mana foto-foto sebelumnya diedit?”
– “Menurut saya ini karena SM dikenal memilih idol dengan visual yang sangat menarik. Jadi mereka hanya tidak memenuhi ekspektasi. Bukan karena mereka jelek.”
– “Potongan video di Instagram Anton sebenarnya adalah dia sedang remix lagu-lagu RIIZE (dengan gitar Wonbin).”
– “Mereka terlihat seperti geng-geng pengganggu zaman awal 2000-an.”
Dalam diskusi yang terus berlanjut ini, ada pengakuan khusus untuk estetika yang khas dari SM Entertainment. Pengakuan ini muncul dalam konteks harapan yang bergoyang antara puas dan tidak puas.