Skandal Lip-Syncing Mengejutkan Terbongkar dalam Konser Tur Solo Pertama LE SSERAFIM

LE SSERAFIM: Konser Solo Pertama Mereka Menuai Kontroversi Lip-Syncing

Pada tanggal 12 Agustus, grup gadis populer LE SSERAFIM tampil di panggung debut mereka di Jamsil Indoor Gymnasium di Songpa-gu, Seoul, untuk konser tur solo pertama mereka yang sangat dinantikan.

Di tengah repertoar yang mencakup hits mereka seperti “Impurities,” “UNFORGIVEN,” dan “Fire in the Belly,” acara ini tampaknya siap untuk sukses.

Ternyata, tidak semua berjalan harmonis pada malam itu ketika grup ini menyanyikan lagu-lagu chart-toppers mereka dan koreografi yang memikat, beberapa penggemar yang waspada tidak bisa tidak memperhatikan ketidaksesuaian.

Bisikan-bisikan menyebar di antara penonton ketika mereka melihat anggota grup terlihat seperti sedang lip-syncing, sebuah pengungkapan yang mengecewakan bagi mereka.

Kritikus dengan cepat menyuarakan kekecewaan mereka, menyoroti harga tiket yang tinggi – kursi VIP dijual seharga 198.000 won (148$) dan kursi umum seharga 154.000 won (115$). Penggemar merasa dirugikan, investasi mereka ternoda oleh apa yang mereka anggap sebagai penampilan yang kurang memuaskan.

Salah seorang penggemar yang tidak puas menyampaikan keluhan mereka, mengatakan, “Meskipun idol modern mungkin cenderung melakukan tur dunia dengan cepat, itu tidak berarti konser selama 2 jam 30 menit dengan 50% bicara dan 50% penampilan yang sudah direkam sebelumnya.”

Menambah kekecewaan adalah absennya panggung individu atau panggung cover, sorotan khas dalam konser idol. Ketidakhadiran ini membuat beberapa penonton menyesal, melewatkan pertunjukan unik yang biasanya ada dalam penampilan seperti ini.

Sebagai kontrast, sekelompok penggemar membela grup ini, berargumen bahwa insiden lip-syncing tersebut dimaksudkan sebagai istirahat singkat di tengah pertunjukan yang sebagian besar dilakukan secara live. Mereka menekankan bahwa sebagian besar konser menampilkan nyanyian live, mengurangi arti dari segmen yang lip-synced.

Di era digital, kontroversi konser ini melampaui batasan fisik tempat acara, menemukan arena baru di komunitas online.

Seiring dengan persiapan LE SSERAFIM untuk hari kedua konser solo mereka di Jamsil Indoor Gymnasium (13 Agustus), diskusi mengenai kualitas dan keaslian penampilan mereka terus berlanjut.

Setelah konser ini, grup ini siap untuk memikat penonton di Nagoya, Tokyo, Osaka, Hong Kong, Jakarta, dan Bangkok dalam beberapa bulan mendatang. Hanya waktu yang akan memberi tahu bagaimana pengungkapan-pengungkapan ini memengaruhi perjalanan tur solo grup dan posisi mereka di industri musik.

Sementara itu, Kim Chaewon dari LE SSERAFIM terlibat dalam rumor kencan dengan seorang rapper tampan setelah media Jepang memposting foto-foto tersebut.

Netizens’ comments:
– “Bukan kesalahan LE SSERAFIM bahwa mereka dicintai! Mereka tidak lipsync. Ada sedikit backsound namun vokal live terdengar jelas saat mereka bernyanyi. Cukup tonton klip konser yang lain.”
– “Sangat setuju dengan komentar bahwa mereka sangat buruk dalam menyanyi live sampai-sampai mereka lipsync dengan fanchant!”
– “Saya berada di konser itu dan mereka hanya lipsyncked untuk lagu ini, sisanya dinyanyikan secara live. Saya tidak begitu mengerti mengapa mereka memutuskan untuk melakukannya untuk lagu yang mereka duduki, saya percaya itu hanya untuk efek visual saja.”
– “Kenapa orang perlu lipsync di konser mereka?”
– “Lesserafim menggunakan playback live setiap saat untuk menipu penggemar mereka… Mereka bahkan merekam suara bernafas mereka seolah-olah mereka sedang tampil live, padahal mereka bahkan tidak bisa berpura-pura bahwa mereka tidak lipsyncing…”

Berita kontroversi mengenai konser LE SSERAFIM ini mencuat dan terus menjadi perbincangan di antara penggemar dan netizen. Konser tur solo grup ini diharapkan akan memberikan dampak pada karier grup ini dan posisi mereka di dunia musik.

Sementara itu, LE SSERAFIM bersiap untuk tampil di berbagai kota seperti Nagoya, Tokyo, Osaka, Hong Kong, Jakarta, dan Bangkok dalam beberapa bulan mendatang. Hanya waktu yang akan memberi tahu apakah kontroversi ini akan mempengaruhi perjalanan tur mereka dan standing mereka di industri musik.

LE SSERAFIM: Konser Solo Pertama Mereka Menuai Kontroversi Lip-Syncing
1. Pengantar
– LE SSERAFIM tampil dalam konser solo pertama mereka di Jamsil Indoor Gymnasium di Seoul
– Repertoar meliputi lagu-lagu populer mereka
– Lip-syncing menjadi sorotan utama dalam konser tersebut

2. Kontroversi Lip-Syncing
– Penggemar menemukan kekurangan dalam penampilan anggota grup
– Kritikus dan penggemar meluapkan kekecewaan mereka
– Diskusi kontroversi meluas di media sosial

3. Pembelaan dari Penggemar
– Sebagian penggemar membela grup, menyebut lip-syncing sebagai istirahat singkat
– Menekankan bahwa sebagian besar konser adalah penampilan live

4. Dampak Kontroversi
– Kontroversi ini akan mempengaruhi tur solo grup dan posisi mereka di industri musik

5. Rencana Tur Selanjutnya
– LE SSERAFIM akan tampil di beberapa kota di Jepang, Hong Kong, dan Asia Tenggara
– Konser mereka diharapkan tetap menarik minat penggemar

Netizens’ Comments
– Komentar netizen mengenai kontroversi lip-syncing
– Pendapat yang beragam dari penggemar dan netizen

Melalui artikel ini, kita mendapatkan gambaran mengenai kontroversi konser solo pertama LE SSERAFIM yang menuai kontroversi lip-syncing. Konser ini telah memicu diskusi di antara penggemar dan netizen mengenai kualitas dan keaslian penampilan grup tersebut. Meskipun ada pembelaan dari penggemar yang menyebut lip-syncing sebagai istirahat singkat, kontroversi ini akan tetap mempengaruhi perjalanan tur solo grup dan posisi mereka di industri musik.