Google Tambahkan Fitur Kecerdasan Buatan Pada Google Workspace
Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin berkembang pesat dan telah membawa era optimisme campur ketakutan, mengingat potensi dampak buruk jika AI dibiarkan menangani tugas-tugas tertentu di lingkungan kerja. Namun, perusahaan seperti Microsoft dan Google tetap bertekad untuk terus mengembangkan AI generatif, dan sejak Maret lalu, Google telah mengumumkan rencananya untuk mengimplementasikan teknologi ini ke aplikasi-aplikasi Workspace yang sudah ada seperti Docs, Sheets, Gmail, Slides, Chat, dan Meet.
Google kini mulai mengirimkan fitur generatif tambahan untuk aplikasi seperti Slides, Gmail, dan Docs, yang sebelumnya telah ditunjukkan beberapa minggu lalu. Salah satu fitur yang menonjol adalah panel “Help me visualize” pada sisi kanan layar pada aplikasi Slides, yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan perintah dan mendapatkan respons gambar sebagai hasilnya. Selain itu, pengguna juga dapat menambahkan “Style,” dengan pilihan antara Fotografi, Ilustrasi, Flat lay, Background, dan Clipart. Setelah menekan tombol “Create,” gambar kustom akan muncul berdasarkan parameter yang diatur dalam kotak perintah dan Style yang dipilih. Google mencatat bahwa gambar kustom tersebut dapat memakan waktu hingga 20 detik untuk siap ditampilkan di presentasi.
Menurut laporan 9to5Google, beberapa tambahan AI generatif juga akan hadir pada aplikasi Docs dan Gmail. Untuk aplikasi Gmail, fitur “Help me write” akan mendapatkan saran berbasis konteks dengan mempertimbangkan email-email sebelumnya dalam thread, yang disebut oleh Google sebagai “contextual assistance.” Seperti yang ditunjukkan pada salah satu tangkapan layar di bawah ini, fitur ini dapat sangat berguna untuk menunda jadwal komitmen yang akan datang, dengan AI secara otomatis mengisi semua informasi yang diperlukan, seperti tanggal dan alasan penundaan.
Sementara itu, Google Docs akan mendapatkan smart chips yang dihasilkan secara otomatis untuk konten yang dibuat dengan fitur “Help me write.” Hal ini dapat berfungsi sebagai pengingat yang berguna untuk menambahkan bidang seperti judul pekerjaan atau nama perusahaan dalam deskripsi pekerjaan.
Ini adalah bagian dari Duet AI untuk Google Workspace yang diumumkan oleh Google bulan lalu. Meskipun Google Search Labs hanya tersedia untuk sejumlah kecil orang di AS, Workspace Labs tersedia secara lebih luas. Pengguna yang tertarik dapat mencoba beberapa fitur AI eksperimental ini dari halaman pendaftaran Workspace Labs yang tersedia.
Sub-topik 1: Kelebihan Teknologi Kecerdasan Buatan Generatif
Teknologi kecerdasan buatan generatif memberikan banyak manfaat bagi pengguna aplikasi Google Workspace. Fitur-fitur generatif tersebut memungkinkan pengguna untuk membuat gambar kustom yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam waktu singkat. Selain itu, fitur “contextual assistance” di aplikasi Gmail memudahkan pengguna untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan cepat dan efisien.
Sub-topik 2: Potensi Dampak Buruk Teknologi Kecerdasan Buatan Generatif
Meskipun teknologi kecerdasan buatan generatif menawarkan banyak manfaat, pengguna perlu tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi dampak buruk yang mungkin terjadi. Pengguna perlu memahami batasan teknologi ini dan memastikan bahwa mereka tetap mengontrol proses kreatif di balik hasil yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan generatif. Selain itu, pengguna juga perlu memperhatikan privasi dan keamanan data mereka ketika menggunakan fitur-fitur ini.
Disarikan dari: Source