West Ham United Berharap Gianluca Scamacca Angkat Kaki
Gianluca Scamacca, pemain internasional Italia yang bergabung dengan West Ham United pada musim panas lalu, dikabarkan akan segera meninggalkan klub dalam beberapa hari ke depan. Scamacca yang sebelumnya menarik minat klub-klub besar seperti Arsenal dan Paris Saint-Germain, gagal menunjukkan performa terbaiknya di Inggris dan dinyatakan sebagai pemain yang tidak produktif oleh klub.
Menurut laporan dari The Times, West Ham United sudah mengharapkan kepergian Scamacca dan masih belum terlihat siapa yang akan menjadi klub baru bagi striker muda tersebut. Kabarnya, Scamacca akan kembali ke Italia dan kedua klub besar Italia, AC Milan dan Inter Milan, memiliki ketertarikan untuk merekrut pemain muda tersebut. Namun, hingga saat ini masih belum jelas apakah kedua klub tersebut masih mempertimbangkan untuk merekrut Scamacca atau tidak.
West Ham United tentunya berharap Scamacca dapat segera meninggalkan klub dan menemukan klub baru yang tepat agar dapat mengembangkan karirnya. Klub juga berharap dapat merekrut pemain lain yang lebih produktif dan dapat membantu tim mencapai target-target yang ditentukan.
Scamacca dan Kegagalan di Premier League
Gianluca Scamacca, yang pada awalnya diharapkan dapat menjadi andalan West Ham United, gagal menunjukkan performa terbaiknya di Premier League. Striker muda tersebut hanya tampil sebanyak lima kali di liga domestik dan gagal mencetak gol di dalamnya. Performa buruk Scamacca juga diikuti oleh kegagalan West Ham United untuk meraih target-target yang ditentukan seperti finis di empat besar dan meraih trofi.
Pada musim panas lalu, West Ham United mengeluarkan dana £22 juta untuk merekrut Scamacca dari Sassuolo. Namun, sang pemain gagal menunjukkan kualitas terbaiknya di Inggris dan dianggap sebagai salah satu pemborosan terbesar klub dalam beberapa tahun terakhir.
Kegagalan Scamacca di West Ham United tentunya menjadi pelajaran bagi klub-klub Inggris untuk lebih selektif dalam merekrut pemain. Meski seorang pemain memiliki potensi besar di kompetisi lain, belum tentu ia dapat tampil maksimal di Premier League. Klub juga harus mempertimbangkan apakah biaya yang dikeluarkan untuk merekrut pemain tersebut sepadan dengan performa yang akan ditunjukkan oleh pemain tersebut di lapangan.
Disarikan dari: Link