Stadion Kecil Fortuna Arena Tak Jadi Masalah Bagi West Ham untuk Final Liga Konferensi Europa
Final Liga Konferensi Europa yang akan mempertemukan West Ham United melawan Fiorentina pada hari Rabu mendatang di Fortuna Arena, Prague, memang menuai keluhan dari sebagian suporter klub. Mereka merasa bahwa stadion yang berkapasitas 20.000 penonton tersebut tidak cukup besar untuk menyelenggarakan sebuah even sepak bola bergengsi semacam ini.
Namun, menurut mantan kiper West Ham dan timnas Inggris, David James, pilihan stadion yang dibuat oleh UEFA tersebut adalah keputusan yang tepat. James berpendapat bahwa di final nanti tidak akan ada satu tempat pun yang kosong, sehingga stadion kecil pun tak jadi masalah.
James juga menyinggung kasus serupa ketika Liverpool mencapai final Liga Europa pada tahun 2016 dan harus bermain di kandang FC Basel yang berkapasitas 38.000 penonton. Hal itu merupakan keputusan yang diambil pada awal musim 2014/15, dan kemungkinan situasinya sama dengan Liga Konferensi Europa kali ini.
James mengakui bahwa sebenarnya UEFA dapat memprediksi kemungkinan besar suporter West Ham akan membanjiri stadion di Prague. Namun, ia juga menegaskan bahwa meskipun stadion kecil, namun dengan suporter yang memadati, akan menciptakan atmosfer yang jauh lebih baik dan terlihat spektakuler di layar kaca.
Lebih lanjut, James menambahkan bahwa “dari sudut pandang optik, terlihat lebih baik bagi UEFA untuk memiliki stadion berkapasitas 20.000 penonton yang penuh sesak daripada stadion berkapasitas 50.000 penonton yang tidak bisa terisi penuh. Dengan stadion besar, akan muncul opini bahwa Liga Konferensi Europa bukanlah sebuah kompetisi serius dan orang akan berkata, ‘apa gunanya mengadakan sebuah pertandingan jika stadionnya tidak bisa terisi penuh?'”
James yakin bahwa setelah pertandingan selesai, perhatian akan beralih ke momen-momen penting, seperti parade open top bus di East London atau kemenangan spektakuler yang dicapai oleh para pemain. Hal-hal tersebut yang akan lebih dikenang oleh para suporter West Ham daripada jumlah kursi di stadion.
Final Liga Konferensi Europa Akan Jadi Kenangan Abadi Bagi West Ham United
Meskipun bermain di stadion kecil, final Liga Konferensi Europa yang akan dimainkan West Ham United melawan Fiorentina pada Rabu mendatang akan menjadi kenangan abadi bagi tim dan para suporter.
West Ham sukses melaju ke final setelah mengalahkan klub asal Kroasia, Dinamo Zagreb, pada semifinal dengan agregat 3-2. Ini menjadi pencapaian yang luar biasa bagi The Hammers, mengingat mereka baru saja dipromosikan ke Liga Primer Inggris pada musim 2019/2020 dan belum pernah meraih gelar apapun sejak gelar Piala Liga Inggris pada tahun 1980.
Kini dengan lolos ke final Liga Konferensi Europa, West Ham berpeluang meraih gelar internasional pertama dalam sejarah klub. Apalagi, musim ini mereka tampil sangat impresif di Liga Inggris dengan menempati posisi ke enam dan berpotensi finis di zona Liga Champions jika berhasil memenangkan laga terakhir musim ini melawan Southampton.
Selain itu, final Liga Konferensi Europa ini juga menjadi momen spesial bagi para suporter West Ham yang selama ini setia menemani tim dalam perjalanan yang tidak selalu mudah. Mereka berpeluang melihat tim kesayangan mereka menorehkan sejarah dan membanggakan klub.
Namun, tantangan berat tentu saja menanti West Ham di final ini. Fiorentina bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata, mengingat mereka juga merupakan klub besar Italia yang punya sejarah panjang di Liga Italia.
Namun, dengan semangat juang dan dukungan dari para suporter, West Ham tentu saja akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih kemenangan dan menuliskan sejarah baru bagi klub. Setidaknya, mereka sudah berhasil membuat seluruh dunia mengakui kebesaran dan keunggulan sepak bola Inggris.
Disarikan dari: Link