Canada Women’s World Cup 2023: Masalah di Timnas Wanita Kanada
Timnas Wanita Kanada akan memulai perjuangan mereka di Piala Dunia Wanita FIFA 2023 yang akan digelar di Australia dan Selandia Baru pada bulan Juli mendatang. Namun, timnas ini mengalami masalah di dalam maupun luar lapangan yang berpotensi mempengaruhi performa mereka di ajang tersebut.
Penampilan buruk timnas ini dalam lima pertandingan terakhirnya menjadi perhatian banyak pihak. Hanya satu kemenangan yang berhasil didapatkan, dengan dua gol yang berhasil dicetak. Beberapa pemain bahkan mengeluhkan dukungan yang minim dari pihak federasi dan mengancam untuk mogok bermain. Mereka akhirnya bermain setelah pihak federasi mengancam untuk menggugat. Walaupun sudah mencapai kesepakatan, timnas ini masih terbebani dengan masalah tersebut.
Masalah lainnya yang menimpa timnas Wanita Kanada adalah cedera pemain. Beberapa pemain kunci seperti Janine Beckie dan Nichelle Prince mengalami cedera yang cukup serius sehingga tidak bisa tampil pada Piala Dunia nanti. Selain itu, Kadeisha Buchanan dan Shelina Zadorsky juga mengalami cedera di saat-saat penting menjelang Piala Dunia.
Namun, ada juga kabar baik bagi timnas ini. Beberapa pemain muda yang berbakat mulai bergabung dan membantu meningkatkan performa tim. Jayde Riviere, yang baru saja menandatangani kontrak bersama Manchester United, kembali ke tim setelah pulih dari cedera. Deanne Rose juga dipanggil meskipun ia melewatkan sebagian besar musim karena cedera.
Pemain Kunci Timnas Wanita Kanada
Pemain-pemain veteran timnas Wanita Kanada seperti Christine Sinclair, Sophie Schmidt, Ashley Lawrence, dan Jessie Fleming menjadi pilar-pilar yang sudah teruji. Christine Sinclair, yang sudah memiliki lebih dari 300 caps, telah mencetak lebih banyak gol internasional daripada siapa pun. Namun, adanya cedera dan kepergian beberapa pemain kunci memberikan tekanan pada pemain-pemain muda seperti Jayde Riviere dan Cloé Lacasse.
Cloé Lacasse sendiri merupakan pemain yang menarik untuk diikuti. Ia pernah mencoba mendaftarkan diri untuk membela timnas Islandia, namun permohonannya ditolak oleh FIFA. Setelah beberapa musim bermain di Benfica, Lacasse akhirnya mendapatkan kesempatan untuk memperkuat timnas Wanita Kanada. Ia merupakan salah satu pemain muda yang menjanjikan dan berpeluang untuk masuk ke dalam skuad final timnas di Piala Dunia nanti.
Pelatih Timnas Wanita Kanada
Bev Priestman adalah pelatih timnas Wanita Kanada yang menjabat sejak akhir 2020. Sebelumnya, ia pernah menjadi asisten pelatih timnas Inggris yang berhasil mencapai semifinal pada Piala Dunia Wanita FIFA 2019. Di ajang Olimpiade Tokyo 2020, Priestman memimpin timnas Wanita Kanada meraih medali emas setelah mengalahkan Swedia di babak adu penalti.
Namun, performa timnas Wanita Kanada yang buruk belakangan ini membuat Priestman mendapat kritikan dari beberapa pihak. Namun, ia tetap optimis dan percaya bahwa timnas ini masih bisa tampil lebih baik pada Piala Dunia nanti.
Dalam beberapa minggu ke depan, Priestman dan tim pelatih akan memilih 23 pemain yang akan membela timnas Wanita Kanada di Piala Dunia 2023. Semoga masalah-masalah yang sedang dihadapi dapat segera diselesaikan dan timnas ini bisa tampil lebih baik pada ajang bergengsi tersebut.
Disarikan dari: Sumber