Erik ten Hag Menegaskan Kepemimpinan Tanpa Basa-Basi
Erik ten Hag dikenal sebagai manajer yang tegas dan langsung dalam segala hal yang ia lakukan. Gaya kepemimpinannya yang demikian telah membawanya meraih kesuksesan dalam kariernya hingga saat ini. Ia memiliki keyakinan diri yang kuat dan hal tersebut selalu mempengaruhi lingkungan sekitarnya.
Terkait final Piala FA, ten Hag memberikan kritikan terhadap pemilik klub karena minimnya investasi dalam skuad pemain. Menurutnya, jika klub ingin bersaing di empat besar dan memenangkan trofi, maka harus berinvestasi. Hal ini penting dilakukan mengingat klub lain juga melakukan investasi besar-besaran seperti yang telah terlihat pada musim dingin lalu.
Meski begitu, ten Hag tetap bangga dengan kinerja timnya yang berhasil mencapai posisi saat ini. Namun, ia menyadari bahwa masih banyak yang harus ditingkatkan. Terdapat potensi besar di dalam tim dan pemain individu yang perlu dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, investasi dalam skuad pemain tidak boleh diabaikan.
Kritikan ten Hag terhadap kepemilikan klub ini tidak bisa dianggap enteng. Glazer family dan kedua pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim, harus memerhatikan kritikan ini agar klub tetap dapat bersaing di masa depan.
Manchester United dan Kegagalan dalam Meraih Gelar Premier League
Sudah sepuluh tahun sejak Manchester United meraih gelar Premier League terakhir. Sejak itu, rival sekota mereka, Manchester City, menjadi tim yang sulit ditaklukkan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Dalam enam musim ter
Disarikan dari: Citation