Steven Gerrard Siap Kembali ke Manajemen dengan Klub Berikutnya Ditentukan

Steven Gerrard Kembali ke Dunia Sepakbola Sebagai Pelatih Ettifaq

Steven Gerrard, legenda Liverpool dan mantan pelatih Aston Villa, dikabarkan akan kembali ke dunia sepakbola sebagai pelatih untuk klub Saudi Pro League, Ettifaq. Keputusan Gerrard untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih di Timur Tengah mengundang banyak perhatian dari penggemar sepakbola di seluruh dunia.

Ettifaq, klub yang berbasis di Dammam, menyelesaikan musim lalu di peringkat ketujuh di liga. Gerrard diharapkan dapat membawa klub tersebut ke level yang lebih tinggi dengan menghadirkan strategi dan taktiknya yang cemerlang.

Keputusan Gerrard untuk bergabung dengan klub Saudi Pro League bukanlah pilihan yang biasa. Namun, dengan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema yang sudah bergabung ke klub-klub di negara tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa lebih banyak lagi pemain bintang yang akan mengikuti jejak mereka.

Gerrard sebelumnya juga dikaitkan dengan pindah ke klub Inggris, Leeds United dan Leicester City, namun keduanya baru saja terdegradasi dari Premier League. Meski begitu, keputusan Gerrard untuk bergabung dengan Ettifaq membuktikan bahwa ia siap untuk mengambil tantangan baru dan menunjukkan bakatnya sebagai pelatih di luar Inggris.

Investasi Sepakbola Saudi: Peluang atau Ancaman?

Kehadiran Gerrard di Ettifaq juga menyoroti investasi besar-besaran klub sepakbola Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Selain Ronaldo dan Benzema, beberapa pemain bintang lainnya juga telah bergabung dengan klub-klub di negara tersebut, termasuk Yaya Toure, Omar Abdulrahman, dan Sebastian Giovinco.

Investasi sepakbola Saudi ini membuka peluang bagi klub-klub sepakbola untuk mendapatkan dana segar dan merekrut pemain bintang. Namun, beberapa orang menganggap bahwa kehadiran klub sepakbola Saudi di kancah dunia sepakbola mengancam integritas dan keberlangsungan kompetisi.

Beberapa klub sepakbola di Eropa dan Amerika Utara telah menolak untuk menjalin hubungan bisnis dengan klub-klub Saudi karena alasan hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi di negara tersebut. Namun, banyak klub dan perusahaan sepakbola tetap menjalin hubungan bisnis dengan klub-klub Saudi, menganggapnya sebagai peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

Dalam hal ini, muncul pertanyaan mengenai dampak dari investasi besar-besaran klub sepakbola Saudi terhadap dunia sepakbola secara keseluruhan. Apakah investasi ini akan membawa dampak positif atau justru mengancam integritas dan keberlangsungan kompetisi? Mungkin hanya waktu yang akan memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Disarikan dari: Source