Sweden Siap Tempur di Piala Dunia Wanita 2023
Tim nasional wanita Swedia sedang bersiap untuk tampil di Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru. Pelatih Peter Gerhardsson akan mempertahankan sebagian besar pemain yang telah membawa Swedia hingga semifinal Piala Eropa 2022. Namun, performa Swedia belakangan ini kurang konsisten setelah dikalahkan Denmark dan ditahan imbang Norwegia pada saat uji coba persiapan. Meski begitu, Swedia tetap menjadi ancaman bagi lawan-lawannya.
Kelebihan dan Kelemahan Swedia di Piala Dunia Wanita 2023
Swedia memiliki rekam jejak yang cukup impresif, dengan gelar juara Eropa pertama pada tahun 1984 dan pernah meraih runner-up di Piala Dunia 2003 serta Olimpiade 2016 dan 2020. Di sisi lain, Swedia berjuang untuk menemukan pengganti pemain kunci yang semakin menua. Ada pengalaman yang cukup dalam skuad Swedia, dengan lima pemain yang dipanggil pada April lalu memiliki lebih dari 100 caps, termasuk Caroline Seger yang merupakan pemain dengan caps terbanyak di Eropa. Namun, mereka juga menghadapi masalah dengan performa pemain seperti Kosovare Asllani, Olivia Schough, Linda Sembrant dan Sofia Jakobsson yang semakin menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu pemain kunci yang harus diperhatikan adalah bek Magda Eriksson. Kapten Chelsea yang telah lama berkarir di Inggris, namun kontraknya akan berakhir di akhir musim ini dan kemungkinan besar akan kembali ke Swedia. Performanya belakangan ini agak menurun, meskipun ia masih menjadi andalan di lini belakang Chelsea. Kehadirannya di Piala Dunia Wanita mungkin akan sangat berpengaruh bagi Swedia.
Namun, beberapa pemain Swedia mengalami sedikit masalah dalam mendapatkan waktu bermain di klub mereka. Johanna Rytting Kaneryd hanya memulai lima pertandingan liga bagi Chelsea, sementara Hanna Bennsion berperan sebagai pemain pengganti di Everton. Tapi gelandang Filippa Angeldahl mendapat kesempatan bermain di starting XI Manchester City dan kiper Zecira Musovic berbagi waktu di Chelsea dengan Ann-Katrin Berger.
Fridolina Rolfö akan menjadi sosok penting di skuad Swedia. Pemain Barcelona ini telah menunjukkan performa impresif sebagai bek tengah, dengan 16 gol dan assist dalam 21 penampilan liga untuk Barcelona. Ia diharapkan bisa melanjutkan performa bagusnya di Piala Dunia Wanita 2023.
Swedia akan bertarung di Grup G bersama Afrika Selatan, Italia dan Argentina. Pertandingan pertama mereka akan melawan Afrika Selatan pada 23 Juli. Saat ini, skuad Swedia masih dalam tahap persiapan dan masih menunggu pengumuman final skuad pada 9 Juli mendatang.
Peter Gerhardsson: Pelatih yang Tidak Meraih Trofi Bersama Swedia
Peter Gerhardsson menjadi pelatih Swedia setelah Pia Sundhage memimpin tim nasional wanita Brasil. Sebagai mantan pemain sepak bola profesional di Swedia dan pernah memenangkan Piala Swedia dengan klub BK Häcken pada musim 2015-16, Gerhardsson konsisten membawa Swedia mencapai empat besar di setiap turnamen internasional yang diikuti. Namun, ia masih belum bisa membawa Swedia meraih trofi di bawah kepemimpiannya.
Piala Dunia Wanita akan menjadi ujian terbesar bagi Gerhardsson dalam mencapai tujuannya. Dengan skuad yang solid dan pengalaman yang cukup, ditambah dengan kehadiran pemain-pemain muda yang menjanjikan, Swedia tetap menjadi salah satu kandidat kuat yang patut diwaspadai oleh lawan-lawannya. Namun, Gerhardsson harus meningkatkan performa timnya agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi dan meraih trofi di Piala Dunia Wanita 2023.
Disarikan dari: Sumber