Denmark Siap Hadapi Piala Dunia Wanita 2023 dengan Skuat yang Berbeda
Denmark sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala Dunia Wanita 2023 yang akan datang. Tim ini telah mengalami beberapa perubahan dalam skuat mereka karena cedera para pemain senior mereka. Meskipun demikian, Denmark tetap optimis dan menampilkan hasil yang bagus dalam beberapa pertandingan terakhir mereka.
Setelah beberapa hasil yang tidak konsisten, Denmark berhasil meraih empat kemenangan beruntun dalam pertandingan persahabatan. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa karena mereka belum pernah mencapai hasil tersebut sejak Juni tahun lalu. Dalam dua pertandingan terakhir, Denmark berhasil mengalahkan Swedia dan Jepang dengan skor 1-0.
Pada pertandingan melawan Swedia, Stine Larsen berhasil mencetak gol kemenangan di menit ke-93. Sedangkan pada pertandingan melawan Jepang, gol bunuh diri oleh Moeka Minami menjadi keberuntungan bagi Denmark. Hasil ini datang setelah kemenangan 3-2 melawan Uruguay dan 2-0 melawan Norwegia dalam Turnamen de France bulan Februari lalu.
Namun, ada beberapa kekhawatiran mengenai skuat Denmark. Pernille Harder, salah satu pemain kunci mereka, mengalami cedera hamstring saat bermain untuk tim nasional dan harus menjalani operasi. Cedera ini membuatnya absen selama enam bulan. Namun, kabar baiknya adalah Harder sudah kembali bermain untuk Chelsea dalam pertandingan semifinal melawan Barcelona. Oleh karena itu, ia seharusnya bisa bermain dalam Piala Dunia.
Namun, situasinya tidak sejelas itu bagi Nadia Nadim. Pemain ini telah mengalami cedera ligamen anterior-cruciate dua kali dalam dua musim terakhir. Cedera terbaru terjadi pada bulan September lalu dan belum diketahui sejauh mana proses pemulihannya. Nadim baru-baru ini memposting foto di Instagram yang menunjukkan dirinya kembali berlatih di lapangan, tetapi dengan waktu hanya dua setengah bulan sebelum Piala Dunia, masih belum pasti apakah ia akan pulih tepat waktu.
Meskipun demikian, Denmark masih memiliki pemain berpengalaman dalam skuat mereka. Sanne Troelsgaard dan Katrine Veje adalah pemain dengan penampilan terbanyak kedua dan keempat dalam sejarah tim nasional. Pemain muda seperti Emma Snerle dari West Ham dan Karen Holmgaard dari Everton juga mulai mengokohkan diri mereka dalam skuat Denmark. Namun, perhatian utama akan tertuju pada Kathrine Kühl, gelandang 19 tahun dari Arsenal. Kühl bahkan dianggap lebih mahir secara teknis dibandingkan Harder pada usia yang sama, dan ia berharap dapat tampil cemerlang dalam Piala Dunia ini.
Denmark tergabung dalam Grup D bersama dengan Inggris, Haiti, dan China. Pertandingan pertama mereka akan melawan China pada tanggal 22 Juli. Skuat terbaru Denmark yang akan mengikuti Piala Dunia dibentuk setelah pertandingan persahabatan bulan April dan akan diumumkan sebelum tanggal 9 Juli.
Manajer Denmark saat ini adalah Lars Søndergaard. Søndergaard mulai menangani tim ini pada akhir tahun 2017. Meskipun Denmark tidak berhasil lolos ke Piala Dunia 2019, mereka berhasil lolos ke Euro 2022. Sayangnya, mereka tidak mampu memberikan performa terbaik dalam grup yang sulit yang berisi Spanyol dan Jerman. Meskipun begitu, Søndergaard tetap dipertahankan sebagai pelatih tim nasional Denmark.
Saat ini, liga Denmark sedang memainkan babak kejuaraan mereka di mana enam tim teratas akan saling bertanding dua kali. Liga ini akan berakhir pada 10 Juni. Saat ini belum ada jadwal pertandingan persahabatan sebelum Piala Dunia, tetapi diharapkan skuat Denmark akan diumumkan pada bulan Juni.
Piala Dunia Wanita 2023 memperbolehkan Denmark untuk membawa 23 pemain dalam skuat mereka. Meskipun ada permintaan untuk membawa 26 pemain, FIFA menegaskan bahwa hanya 23 pemain yang diizinkan, berbeda dengan Piala Dunia Pria 2022.
Dengan persiapan yang matang dan skuat yang berpotensi, Denmark optimis dapat tampil baik dalam Piala Dunia Wanita 2023. Semoga mereka dapat menunjukkan performa terbaik dan mencapai hasil yang memuaskan dalam turnamen yang prestisius ini.
Disarikan dari: Citation