Real Madrid Sudah Siapkan Pengganti Carlo Ancelotti untuk 2024

Xabi Alonso Akan Menjadi Pelatih Baru Real Madrid Setelah Ancelotti Pergi

Real Madrid sedang merencanakan untuk menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih kepala baru klub ketika Carlo Ancelotti meninggalkan pada tahun 2024. Ancelotti, pelatih Italia legendaris, sudah memutuskan bahwa ia akan meninggalkan Bernabeu pada akhir musim depan ketika kontraknya berakhir dan akan mengambil peran sebagai pelatih kepala Tim Nasional Brasil.

Sebelum waktu itu tiba, Real Madrid kemungkinan besar sudah memiliki pengganti yang sudah ditentukan dan menurut laporan dari media Jerman, BILD, Los Blancos sedang merencanakan untuk merekrut Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen, sebagai manajer berikutnya setelah mantan gelandang itu mengesankan selama musim pertamanya di Bundesliga.

Leverkusen mengalami kesulitan pada awal musim mereka dan ketika Alonso tiba di klub, mereka berada dekat dengan posisi juru kunci di klasemen. Pelatih asal Spanyol ini menerapkan gaya sepak bola berbasis penguasaan bola dan berhasil membawa mereka naik ke peringkat enam di Bundesliga, yang mengamankan kualifikasi mereka untuk Liga Europa musim depan.

Prestasi ini telah membuat banyak klub-klub top di Eropa terkesan, dan Real Madrid tampaknya menjadi salah satunya. Alonso pernah bermain untuk Madrid selama bertahun-tahun dan memahami besarnya klub serta ekspektasi yang ada.

Pengangkatannya akan menjadi keputusan yang cerdas oleh Madrid, tetapi masih ada kandidat lain yang akan dipertimbangkan untuk posisi tersebut.

Ancelotti akan Pergi, Alonso Menjadi Calon Kuat sebagai Penggantinya

Ketika Carlo Ancelotti mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Real Madrid pada tahun 2024, banyak spekulasi muncul mengenai siapa yang akan menggantikannya. Salah satu nama yang paling sering disebut adalah Xabi Alonso, mantan gelandang Madrid yang kini menjabat sebagai pelatih Bayer Leverkusen.

Alonso telah menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih selama musim pertamanya di Bundesliga. Meskipun Leverkusen mengalami awal yang sulit, ia berhasil mengubah situasi klub dan membawa mereka naik ke peringkat enam di klasemen akhir. Gaya sepak bola yang dia terapkan, yang berfokus pada penguasaan bola, tampaknya telah mencuri perhatian Real Madrid.

Pengalaman Alonso sebagai mantan pemain Madrid juga menjadi nilai tambah bagi klub. Dia telah merasakan tekanan dan ekspektasi yang ada di klub tersebut dan mungkin memiliki wawasan yang berharga tentang cara mengelola tim yang sukses di level tertinggi.

Namun, pengangkatan Alonso sebagai pelatih kepala Real Madrid bukanlah keputusan yang pasti. Klub kemungkinan akan mempertimbangkan beberapa kandidat lain sebelum membuat keputusan akhir. Namun, berdasarkan penampilan impresif Alonso di Bundesliga dan keterkaitannya dengan klub, ia tampaknya menjadi calon yang kuat untuk mengambil alih posisi Ancelotti.

Para penggemar Real Madrid juga bisa merasa senang dengan kemungkinan pengangkatan Alonso. Sebagai seorang pemain, dia sangat dihormati dan disayangi oleh para suporter klub ini. Jadi, melihatnya kembali ke Bernabeu, kali ini sebagai pelatih kepala, pasti akan memicu antusiasme yang besar di antara para penggemar.

Dalam kesimpulan, rencana Real Madrid untuk menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih kepala baru klub ini tampaknya menjadi keputusan yang cerdas. Alonso telah mengesankan sebagai pelatih Bayer Leverkusen dan pengalamannya sebagai mantan pemain Madrid dapat membantunya menghadapi tekanan dan ekspektasi yang ada di klub ini. Meskipun ada kandidat lain yang juga sedang dipertimbangkan, Alonso tampak menjadi calon yang kuat untuk menggantikan Ancelotti. Para penggemar Madrid dapat berharap untuk melihatnya kembali di Bernabeu dan membawa klub ini menuju kesuksesan di masa depan.

Disarikan dari: Citation