Paris Saint-Germain Kehilangan Calon Pelatih Baru
Setelah mengakhiri musim dengan kegagalan, Paris Saint-Germain (PSG) kini sedang mencari pelatih baru untuk menggantikan Christopher Galtier. Galtier, yang berusia 56 tahun, diberhentikan dari jabatannya pada akhir musim dan kini harus memberi jalan kepada pelatih baru untuk duduk di kursi panas Parc des Princes.
Sebelumnya, mantan pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, tampak menjadi kandidat utama untuk mengambil posisi tersebut. Namun, setelah gagal mencapai kesepakatan dengan raksasa Ligue 1 tersebut, Nagelsmann memutuskan untuk mencari peran lain di klub lain.
Hal ini membuat PSG kembali harus mencari pelatih baru. Sergio Conceicao dari Porto menjadi kandidat utama untuk menggantikan Galtier. Namun, yang mengejutkan, Mikel Arteta dari Arsenal juga telah dihubungi oleh penasihat sepak bola Luis Campos.
Menurut laporan terbaru dari RMC Sport, PSG telah mengalami kekecewaan setelah Arteta menolak tawaran mereka. Arteta dikabarkan antusias dengan prospek Arsenal bermain di Liga Champions musim depan, dan tidak ingin melepaskan tingkat kekuasaan yang sama yang ia miliki di Emirates Stadium – sesuatu yang harus dilakukan jika bekerja di bawah Campos.
PSG Kesulitan Mencari Pelatih Baru
Kendati PSG memiliki sumber daya dan reputasi yang besar, sulit bagi mereka untuk menemukan pelatih baru yang cocok. Meskipun menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pelatih, tampaknya ada beberapa faktor yang membuat tawaran PSG kurang menarik.
Salah satu faktornya adalah persaingan di Ligue 1. PSG secara dominan telah memenangkan gelar Ligue 1 dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ini juga berarti bahwa pelatih baru harus menangani harapan yang tinggi dalam pencapaian klub.
Selain itu, PSG juga memiliki tekanan dari persaingan di level Eropa. Klub ini memiliki ambisi besar untuk meraih gelar Liga Champions, dan pelatih baru harus mampu menghadapi tekanan tersebut serta menciptakan tim yang kompetitif di level Eropa.
Kemampuan finansial PSG juga menjadi faktor yang menarik bagi pelatih. PSG dikenal memiliki dana yang cukup besar untuk mendatangkan pemain-pemain bintang. Namun, di sisi lain, hal ini juga berarti ada ekspektasi yang tinggi terhadap pelatih untuk memaksimalkan potensi pemain tersebut dan meraih
Disarikan dari: Citation