Presiden UEFA Minta Maaf Setengah Hati atas Kegagalan Final Liga Champions yang Lain

Kekecewaan Pada Final Liga Champions: Apa yang Salah dengan Penyelenggaraan?

Setiap tahunnya, final Liga Champions menjadi puncak musim sepak bola Eropa. Suporter, pemain, dan staf sama-sama menikmati suasana yang istimewa. Namun, tidak selalu berjalan dengan lancar, dan bukan hanya karena satu kelompok suporter mendukung tim yang kalah dalam pertandingan paling besar di kompetisi ini.

Dengan lokasi final yang berubah setiap tahun, logistik penyelenggaraan acara sebesar ini harus direncanakan jauh-jauh hari dan dieksekusi dengan sempurna. Seperti yang kita saksikan pada final 2022 di Paris, hal itu jauh dari yang diharapkan. UEFA pun meminta maaf kepada suporter Liverpool setelah mereka dituduh sebagai penyebab kekacauan di luar stadion sebelum pertandingan dimulai. Seperti yang dilaporkan oleh Sky Sports, UEFA dan pihak berwenang Prancis-lah yang harus disalahkan. Dan pada saat itu, kita berharap bahwa kekacauan semacam itu tidak akan terulang.

Namun, hanya setahun kemudian, banyak keluhan yang mengatakan bahwa segalanya tidak berjalan dengan baik di Istanbul saat final tahun 2023 antara Manchester City dan Inter Milan. Jangan lupakan fakta bahwa para suporter telah mengeluarkan ratusan, bahkan ribuan poundsterling untuk bisa hadir dalam pertandingan ini.

Kembali lagi, Presiden UEFA, Alexander Ceferin, mengakui bahwa “tidak semuanya sempurna” dalam pidatonya di Kongres Fans Sepak Bola Eropa di Manchester. Seperti yang dikutip oleh BBC Sport, ia mengatakan, “Dengan apa yang beberapa dari kalian alami baru-baru ini, saya dapat mengerti jika saya disambut dingin malam ini. Kami sangat menyadari bahwa di Istanbul, tidak semuanya sempurna. Saya tentu tidak menganggap enteng masalah yang dialami oleh beberapa orang. Tetapi mari kita terus bekerja sama untuk memperbaiki apa yang dapat kita perbaiki. Saya terutama memikirkan transportasi menuju dan dari stadion, penyelenggaraan pendukung stadion, dan akses ke air minum dan toilet bagi semua orang.”

Fakta bahwa Ceferin harus meminta maaf lagi begitu cepat setelah final di Paris menunjukkan bahwa badan pengatur ini tidak melakukan kewajibannya dengan baik ketika memilih lokasi untuk acara besar akhir musim ini, dan hal itu harus berubah.

Ketidaktepatan Penyelenggaraan dan Dampaknya pada Suporter

Penyelenggaraan yang tidak memadai pada final Liga Champions tidak hanya mengecewakan para suporter, tetapi juga berdampak pada pengeluaran dan pengalaman mereka secara keseluruhan. Para suporter telah menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk menghadiri pertandingan ini, termasuk biaya perjalanan, tiket pertandingan, dan akomodasi. Ketika penyelenggaraan tidak berjalan dengan baik, mereka merasa kecewa dan merasa uang mereka tidak termanfaatkan dengan baik.

Selain itu, ketidaktepatan penyelenggaraan juga berdampak pada kenyamanan dan keselamatan para suporter. Akses ke fasilitas seperti air minum dan toilet harus dijamin untuk semua orang. Namun, dalam beberapa kasus, suporter mengeluhkan bahwa fasilitas tersebut tidak memadai atau bahkan tidak tersedia. Ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani oleh UEFA dan otoritas setempat.

Perubahan yang Perlu Dilakukan oleh UEFA

UEFA harus melakukan perubahan serius dalam proses pemilihan lokasi final Liga Champions. Mereka harus melakukan due diligence yang lebih baik dan memastikan bahwa stadion dan infrastruktur yang terkait dengan acara tersebut siap untuk menampung jumlah besar penggemar sepak bola. Hal ini termasuk transportasi yang baik, fasilitas yang memadai, dan koordinasi yang efektif antara UEFA, pihak berwenang lokal, dan klub-klub terkait.

Selain itu, UEFA harus memastikan bahwa mereka mendengarkan keluhan dan masukan dari suporter. Suporter adalah aset berharga dalam sepak bola dan mereka harus diperlakukan dengan hormat. Jika ada masalah dalam penyelenggaraan acara, UEFA harus bertanggung jawab dan segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya.

Kesimpulan

Ketidaktepatan penyelenggaraan final Liga Champions adalah masalah serius yang harus segera ditangani oleh UEFA. Para suporter tidak boleh kecewa setelah menghabiskan banyak uang dan waktu untuk menghadiri pertandingan ini. UEFA harus melakukan perubahan dalam pemilihan lokasi dan memastikan bahwa penyelenggaraan dilakukan dengan sempurna. Suporter adalah pihak yang paling penting dalam sepak bola, dan mereka harus diperhatikan dan dihormati.

Disarikan dari: Citation