Musim Buruk Leeds United dan Kemungkinan Perubahan pada Musim Depan
Setelah musim Premier League 2022/23 berakhir, para direktur Leeds United dapat menilai kerusakan yang terjadi pada klub selama musim ini yang dapat menyebabkan perubahan untuk musim depan. Pada Jumat pagi, manajer Sam Allardyce mundur dari jabatannya setelah diumumkan bahwa dia akan meninggalkan klub secara saling sepakat setelah hanya empat pertandingan. Namun, empat pertandingan yang dijalani pada akhir musim yang melelahkan dan tidak sesuai dengan rencana membuat perubahan sangat sulit dilakukan.
Para direktur harus meninjau kembali keputusan mereka dalam menggantikan Jesse Marsch dengan Javi Gracia dan kemudian memutuskan bahwa Gracia juga bukan orang yang tepat untuk posisi tersebut. Keputusan mengenai skuat pemain juga harus diambil dengan cepat, dan menurut Phil Hay, ada satu pemain yang harus dijual.
“Leeds mungkin harus mempertimbangkan menyelamatkan Patrick Bamford dari dirinya sendiri,” tulisnya dalam The Athletic. “Ini adalah tahun yang sangat sulit baginya dan pastinya hanya ada beberapa kali Anda dapat menggantungkannya di depan penonton yang berusaha bersabar tetapi benar-benar mengalami kesulitan. Ini akan terlihat konyol jika musim depan berlanjut dengan pola yang sama.”
Bamford mungkin merasa tidak ingin menyerah pada penggemar yang mengejeknya, tetapi sebenarnya dia tidak berhutang apa-apa pada mereka. Setelah musim yang buruk menurut standarnya, hanya mencetak empat gol Premier League menurut WhoScored, maka saatnya tepat bagi Bamford untuk pergi ke klub lain.
Jangkauan Mental Kesehatan pada Sepak Bola
Sepak bola merupakan olahraga global yang sangat dihargai oleh banyak orang. Namun, ketika atmosfer menjadi sangat beracun, itu bisa sangat merusak kesehatan mental pemain. Seperti yang terjadi pada Patrick Bamford di Leeds United. Dia mungkin merasa tidak ingin menyerah pada penggemar yang mengejeknya, tetapi sebenarnya dia tidak berhutang apa-apa pada mereka.
Perlu diingat bahwa pemain sepak bola juga manusia dan mereka membutuhkan keseimbangan mental dan fisik untuk bermain dalam level tertinggi mereka. Tidak adil jika penggemar memberikan tekanan pada pemain, terutama ketika mereka tidak tahu situasi yang dihadapi oleh pemain tersebut.
Tak hanya itu, federasi sepak bola dan klub juga harus memperhatikan kesehatan mental para pemain. Mereka harus siap untuk membantu pemain mengatasi masalah mental yang mereka alami dan menawarkan dukungan yang dibutuhkan. Jika tidak, mereka dapat memperburuk situasi dan membuat para pemain merasa lebih terisolasi.
Dalam rangka menciptakan atmosfer sepak bola yang lebih sehat, kita semua harus memperhatikan kesehatan mental para pemain dan lebih memahami situasi mereka. Dengan memberikan dukungan yang tepat dan menciptakan lingkungan yang ramah, kita dapat membantu para pemain dalam mencapai performa mereka yang terbaik dan menghindari masalah mental yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
Disarikan dari: Sumber