Pep Guardiola Siap Menangkan Treble Twice
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tinggal satu pertandingan lagi untuk menjadi pelatih pertama di lima liga top Eropa yang memenangkan treble dua kali.
Klub Liga Premier Inggris menjadi favorit yang sangat besar untuk mengalahkan Internazionale Milan pada final Liga Champions Sabtu ini, meskipun Guardiola tidak ingin terlalu membesarkan peluang City dalam konferensi pers pra-pertandingannya.
“Sabarlah,” sepertinya menjadi mantra Catalan, berdasarkan fakta bahwa ini hanya 90 menit sepak bola lagi di mana segalanya bisa terjadi.
Guardiola menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam permainan dan tidak terlalu terbebani oleh target besar mereka. Kunci untuk memenangkan treble dua kali adalah dengan tetap sabar dan memainkan permainan mereka sebagaimana mestinya.
Dalam konferensi pers, ia mengungkapkan bahwa timnya harus tetap fokus dan tidak terlalu memikirkan target besar. Menurutnya, permainan hanya akan berlangsung selama 90 menit dan tim harus mencoba untuk tampil sebaik mungkin dan memainkan permainan mereka dengan konsisten.
Guardiola sangat optimis dengan peluang timnya untuk memenangkan treble kedua mereka musim ini. Ia yakin bahwa City memiliki skuad yang sangat kuat, dan para pemain sudah sangat siap untuk menghadapi pertandingan final.
Peluang Kemenangan Manchester City
Manchester City akan menghadapi tantangan terbesar mereka musim ini pada final Liga Champions melawan Internazionale Milan. Namun, Pep Guardiola dan skuadnya sangat optimis bisa meraih kemenangan.
Guardiola telah mengembangkan gaya bermain unik dengan Manchester City sejak ia bergabung dengan klub pada tahun 2016. Dia telah berhasil memenangkan lima trofi Liga Premier dalam lima tahun terakhir, termasuk tiga trofi Liga Premier berturut-turut.
Manchester City juga telah menjadi tim yang sangat dominan di Liga Champions musim ini. Mereka belum pernah kalah di kompetisi ini sejauh ini, dan mencetak 35 gol dalam 11 pertandingan.
Tim harus bisa mempertahankan performa impresif mereka di semua kompetisi dan mengandalkan konsistensi permainan mereka untuk meraih kemenangan.
Para pemain kunci seperti Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling akan menjadi bagian penting dari strategi Guardiola. Mereka harus bermain di level terbaik mereka untuk dapat mengalahkan Internazionale Milan.
Namun, di sisi lain, Inter juga memiliki skuad yang sangat kuat dan berpengalaman, dipimpin oleh Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, yang telah mencetak total 14 gol di Liga Champions musim ini.
Pertandingan final Liga Champions ini akan menjadi pertandingan yang sangat menegangkan dan menarik untuk disaksikan. Namun, Manchester City tetap menjadi favorit untuk memenangkan pertandingan dan meraih treble kedua mereka musim ini.
Disarikan dari: Source