Pep Guardiola Siapkan Strategi Pembelaan Gelar Man City di Musim 2023/24
Pep Guardiola tidak pernah berhenti mengembangkan strategi untuk timnya. Meskipun baru saja meraih treble era-defining di Premier League, FA Cup, dan Liga Champions, tidak diragukan lagi bahwa Guardiola sudah bekerja untuk mempertahankan gelar-gelar tersebut di musim 2023/24.
Musim baru akan dimulai dengan kunjungan ke Burnley yang dilatih oleh mantan pemainnya, Vincent Kompany. Ini adalah awal yang bagus untuk kampanye di mana Guardiola akan berusaha untuk melampaui pencapaian sebelumnya.
Mungkin ada beberapa penjualan dan pembelian pemain untuk menyegarkan suasana di Etihad Stadium, tetapi ada juga pemain yang tidak akan dipertukarkan dengan alasan apapun. Salah satu gelandang yang pasti akan tetap bertahan adalah James McAtee yang berusia 20 tahun.
Daily Mail mencatat bahwa Guardiola ingin pemain ini, yang musim lalu dipinjamkan ke Sheffield United, untuk bergabung dengan tim utama musim depan. Meskipun McAtee memiliki keterampilan yang jelas, tentu sulit baginya untuk langsung mencatatkan diri di tim yang jauh lebih baik dari tim terbaik di Eropa pada 2022/23.
Namun, menjadi anggota skuad di lingkungan yang berkualitas tinggi hanya akan meningkatkan keterampilan McAtee. Ketika bintang-bintang yang lebih mapan dari Guardiola semakin menua, siapa yang bisa bilang bahwa McAtee tidak akan diberi kesempatan bermain dalam beberapa pertandingan, seperti yang telah dilakukan oleh Rico Lewis dan Cole Palmer.
Ini menunjukkan wawasan dari pihak manajer dan tidak sedikit risiko. Tetapi, seperti yang dikatakan, tidak ada risiko tanpa imbalan.
Persiapan City untuk Masa Depan yang Gemilang
Keputusan Guardiola untuk mempertahankan James McAtee menunjukkan persiapan City untuk masa depan yang gemilang. Pemain muda ini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pemain kunci bagi tim.
Dalam sepak bola modern, pemain muda seringkali kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Namun, Guardiola dengan bijaksana memilih untuk mempertahankan McAtee dan memberinya kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan yang kompetitif.
Keputusan ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi McAtee sebagai individu, tetapi juga bagi City sebagai klub. Dengan mempertahankan pemain muda berbakat seperti McAtee, City dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan mereka.
Guardiola telah terbukti sebagai manajer yang pandai mengembangkan pemain muda. Contohnya adalah Phil Foden, yang sekarang menjadi salah satu pemain kunci City dan anggota reguler timnas Inggris. Dengan memberikan kesempatan kepada McAtee, Guardiola berharap bisa menemukan bakat yang sama hebatnya.
Secara keseluruhan, langkah Guardiola untuk mempertahankan McAtee adalah keputusan yang bijaksana. Ini menunjukkan komitmen City untuk mengembangkan pemain muda dan mempersiapkan masa depan klub. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, mungkin
Disarikan dari: Sumber