Pasar transfer musim panas ini telah menjadi sukses besar bagi Arsenal, dengan hanya pemeriksaan medis yang sukses menghalangi klub untuk mengumumkan rekrutan besar lainnya. Kai Havertz telah bergabung dari Chelsea, dan hanya kesepakatan mengenai struktur pembayaran yang menghambat penyelesaian kesepakatan transfer rekor Declan Rice. Dewan Arsenal sekali lagi pantas mendapatkan pengakuan yang tepat karena sepenuhnya mendukung Mikel Arteta dalam mengejar targetnya, dengan harapan bahwa skuad dengan kekuatan lebih akan mampu menandingi Man City atau tim-tim lain yang berusaha merebut gelar Premier League mereka, bahkan lebih dekat dalam kampanye 2023/24.
Meskipun negosiasi untuk Rice masih berlangsung, hal itu tidak menghentikan klub dari bekerja di belakang layar untuk kesepakatan lainnya. Menurut De Telegraaf, bintang Ajax, Jurrien Timber, segera diharapkan menjadi pemain baru Arsenal. Outlet tersebut mencatat bahwa kedua klub telah sepakat mengenai biaya transfer sekitar € 42 juta pada Kamis malam yang akan meningkat menjadi € 47 juta dengan tambahan bonus.
Ini merupakan tanda lagi bahwa Arteta sedang membangun tim baik untuk saat ini maupun masa depan. Sementara itu, mantan manajer Ajax, Erik ten Hag, jika berharap bisa mendapatkan bintang ini untuk Manchester United, ia sudah kalah cepat dalam perburuan tersebut. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi Setan Merah yang masih terhambat dalam pasar transfer karena masalah pengambilalihan mereka yang masih berlangsung.
Dari perspektif Arsenal, ini adalah tanda lain bahwa Arteta sedang membangun tim baik untuk saat ini maupun masa depan. Dalam beberapa tahun terakhir, klub ini telah mengalami penurunan prestasi yang signifikan, tetapi dengan dukungan penuh dari dewan, Arteta memiliki kesempatan untuk membangun kembali kejayaan klub ini.
Salah satu aspek yang akan menjadi sorotan bagi Arsenal adalah kedalaman skuad. Musim lalu, klub ini seringkali kesulitan dalam menghadapi cedera pemain kunci, dan ini berdampak negatif pada performa tim. Dengan mengamankan tanda tangan Havertz dan kemungkinan kedatangan Rice dan Timber, Arsenal sedang berusaha untuk memperkuat kedalaman skuad mereka, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di berbagai kompetisi.
Timber sendiri adalah pemain yang menarik. Sebagai bek tengah yang masih muda, dia telah menunjukkan bakat yang luar biasa di Ajax. Keahliannya dalam membangun serangan dari belakang dan kemampuannya dalam membaca permainan membuatnya menjadi incaran banyak klub top Eropa. Kedatangannya di Arsenal akan memberikan opsi baru bagi Arteta dalam mengatur lini belakang timnya.
Namun, Arsenal harus tetap waspada dan tidak terbuai dengan sukses awal di pasar transfer ini. Mereka masih perlu memperbaiki beberapa posisi lainnya, terutama di lini tengah. Meskipun Havertz adalah penandatanganan yang menjanjikan, Arsenal masih membutuhkan gelandang yang lebih kreatif dan pemain tengah yang kuat. Arteta harus terus bekerja keras untuk memperkuat timnya dan memastikan bahwa Arsenal memiliki skuad yang seimbang untuk bersaing di semua kompetisi.
Di sisi lain, bagi Manchester United, kegagalan mendapatkan Timber merupakan pukulan yang cukup besar. Klub ini sedang dalam masa transisi yang sulit setelah kepergian manajer mereka, Ole Gunnar Solskjaer. Mereka membutuhkan pemain-pemain berkualitas untuk memperbaiki skuad mereka, tetapi dengan masalah pengambilalihan yang sedang berlangsung, mereka terhambat dalam melakukan aktivitas transfer.
United harus segera menyelesaikan masalah ini agar dapat membangun tim yang kompetitif. Mereka masih memiliki beberapa target transfer lainnya, dan mereka harus bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan mereka sebelum jendela transfer ditutup. Jika tidak, mereka mungkin akan terjebak dengan skuad yang tidak memadai untuk mencapai target-target mereka.
Dalam kesimpulan, Arsenal telah tampil impresif dalam bursa transfer musim panas ini dengan mendapatkan Havertz dan berpotensi mendapatkan Rice dan Timber. Ini menunjukkan bahwa klub ini serius dalam membangun kembali kejayaan mereka. Namun, mereka harus tetap fokus dan tidak terbuai dengan sukses awal ini. Sementara itu, Manchester United harus segera menyelesaikan masalah pengambilalihan mereka agar dapat bergerak maju dan memperkuat skuad mereka.
Disarikan dari: Source