Wigan Athletic Terancam Sanksi Berat dari Football League
Klub sepak bola Wigan Athletic kembali mendapat masalah baru. Kali ini, sanksi dari Football League bisa menghalangi aktivitas transfer mereka selama 18 bulan ke depan. Sebelumnya, klub ini sudah mendapat hukuman mulai musim 2023/24 dengan dikurangi delapan poin. Hal ini disebabkan oleh pemilik klub yang tidak membayar gaji karyawan secara teratur.
Namun, sanksi ini bisa bertambah jika Abdulrahman Al Jasmi tidak memenuhi janjinya untuk membayar gaji karyawan yang masih tertunggak hingga akhir minggu ini. Sementara itu, pada pertemuan AGM Football League, beberapa perubahan dalam regulasi telah disetujui oleh anggota klub.
Salah satu peraturan baru yang membuat Wigan Athletic terancam adalah “Aturan 30 Hari”. Jika klub ini tidak mematuhi aturan ini – yaitu jika mereka mengumpulkan keterlambatan pembayaran selama 30 hari dalam periode 12 bulan – klub ini tidak akan dapat membeli pemain selama tiga jendela transfer berikutnya.
Ini tentu saja situasi yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Tapi, hanya Al Jasmi yang bisa memastikan hal ini tidak terjadi.
Al Jasmi Harus Bertanggung Jawab Atas Masalah Wigan Athletic
Wigan Athletic merupakan klub sepak bola dengan sejarah panjang dan prestasi yang mengesankan. Namun, belakangan ini klub ini terus dihantui masalah keuangan dan manajemen. Masalah ini seharusnya menjadi tanggung jawab dari pemilik klub, Abdulrahman Al Jasmi.
Al Jasmi harus bertanggung jawab atas masalah yang terjadi di klub ini. Tidak membayar gaji karyawan secara teratur dan mengakibatkan klub mendapat hukuman adalah tindakan yang tidak bisa diterima. Selain itu, Al Jasmi juga harus memastikan bahwa klub ini tidak akan terkena sanksi berat dari Football League yang bisa merusak reputasi klub.
Wigan Athletic adalah aset yang berharga bagi komunitas sepak bola di Inggris. Klub ini sangat dihormati karena prestasinya di lapangan, dan juga karena kiprahnya dalam memperjuangkan hak-hak karyawan dan masyarakat sekitarnya. Namun, semua itu bisa hilang jika masalah keuangan dan manajemen terus berlanjut.
Oleh karena itu, Al Jasmi harus mempertanggungjawabkan tindakannya dan bekerja keras untuk memperbaiki keadaan di klub ini. Dia harus memastikan bahwa karyawan klub mendapat gaji mereka secara teratur dan tidak ada lagi masalah keuangan yang mengganggu klub ini.
Selain itu, Al Jasmi juga harus memastikan bahwa klub ini mematuhi regulasi yang ada dan menghindari sanksi berat dari Football League. Klub ini harus dijaga agar tetap berada di jalurnya dan memberikan yang terbaik untuk komunitas sepak bola di Inggris.
Disarikan dari: Sumber