Pemilik Newcastle Terancam Bangkrut Meskipun Mengajukan Permohonan ke Pengadilan Tinggi

Newcastle United Menghadapi Ancaman Kepailitan

Sejak Public Investment Fund Saudi mengambil alih kepemilikan klub, Newcastle United telah mengalami kemajuan yang signifikan. Namun, semua itu dapat berubah sekarang.

Bagi para penggemar yang setia mendukung tim di St. James’ Park, sepakbola yang mereka saksikan sekarang dibandingkan saat Mike Ashley masih menjadi pemilik klub dan Steve Bruce menjadi pelatih kepala sangatlah berbeda.

Baik Eddie Howe maupun pemilik baru harus mendapat pujian besar atas perubahan tersebut, dan dengan kemungkinan Sandro Tonali menjadi salah satu dari beberapa pemain bintang yang akan didatangkan musim panas ini, perkembangan klub akan terus berlanjut.

Dengan menghadapi kampanye Liga Champions untuk pertama kalinya dalam dua dekade, ini adalah saat yang menyenangkan menjadi bagian dari “kelahiran kembali” Newcastle.

Amanda Staveley Menghadapi Ancaman Kepailitan

Namun, Amanda Staveley, yang membantu mengatur kesepakatan dengan PIF dan memiliki 10 persen saham klub Liga Premier, kini menghadapi ancaman kepailitan.

Menurut The Telegraph, pengusaha pengiriman kapal asal Yunani, Victor Restis, mengklaim bahwa Ms. Staveley gagal melunasi pinjaman lebih dari £35 juta yang belum terbayar selama lebih dari satu dekade.

Ms. Staveley telah mengajukan permohonan ke Pengadilan Tinggi untuk mencoba memastikan bahwa klaim Mr. Restis ditolak, meski belum jelas pada tahap ini putusan pengadilan akan mengambil keputusan yang mana.

Kejadian ini tentu menjadi sorotan karena dapat berdampak pada stabilitas keuangan Newcastle United. Jika Ms. Staveley dinyatakan pailit, hal ini dapat mengganggu operasional klub dan peningkatan infrastruktur yang direncanakan.

Bagi PIF, kepemilikan Newcastle United merupakan bagian dari rencana mereka untuk memperluas pengaruh mereka di dunia sepakbola. Jika klub menghadapi masalah keuangan, ini dapat mempengaruhi strategi investasi mereka dan mempertanyakan keberlanjutan proyek ini.

Sebagai penggemar, tentu saja kita berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan dan Newcastle United dapat terus berkembang di bawah kepemimpinan PIF. Namun, situasi ini menunjukkan bahwa kepemilikan klub sepakbola tidak selalu berjalan mulus dan ada risiko finansial yang harus dihadapi.

Kita perlu melihat bagaimana perkembangan kasus kepailitan Amanda Staveley ini dan apakah pengaruhnya akan mempengaruhi langkah-langkah positif yang telah diambil oleh Newcastle United dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, bagi para suporter Newcastle United, penting untuk tetap mendukung tim di atas lapangan dan memberikan dukungan mereka kepada pemilik dan manajemen klub dalam menghadapi tantangan ini.

Sepakbola adalah olahraga yang seringkali penuh dengan kejutan dan tantangan, dan Newcastle United harus bersiap menghadapinya dengan tetap menjaga semangat dan integritas klub. Semoga mereka dapat melewati masa sulit ini dan tetap melanjutkan perkembangan positif yang telah mereka capai.

Disarikan dari: Link