Pep Guardiola dan Man City: Mengejar Sejarah Quadruple
Musim ini akan segera dimulai bagi Pep Guardiola dan timnya, Man City, yang berusaha menjadi tim pertama dalam sejarah yang berhasil mempertahankan treble. Melihat bagaimana mereka bermain pada musim 2022/23 dan konsistensinya selama beberapa tahun terakhir, tidak bisa dianggap mustahil bagi Cityzens untuk mendominasi setiap kompetisi yang mereka ikuti pada musim 2023/24 ini. Bahkan, berani kita katakan bahwa quadruple pertama dalam sejarah sepakbola Inggris mungkin akan terwujud kali ini.
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, segalanya harus sempurna untuk Guardiola dan tim mahal yang dia bangun. Seperti musim-musim sebelumnya, tim ini harus berada pada performa terbaiknya pada waktu yang tepat, dan mereka juga membutuhkan sedikit keberuntungan untuk membantu mereka mencapai target tersebut.
Namun, pada tahap awal ini, harapan mereka harus sedikit terguncang karena mereka telah mendapatkan kabar terburuk yang mungkin sebelum bola pun ditendang pada musim pra-musim. Menurut Daily Star, bintang tengah mereka, Kevin De Bruyne, akan melewatkan awal musim Liga Premier.
Cedera yang dialami oleh pemain internasional Belgia tersebut dalam final Liga Champions tidak akan sembuh tepat waktu untuk dia bermain melawan mantan bintang Man City, Vincent Kompany, yang kini bermain untuk Burnley. Namun, laporan tersebut menyatakan bahwa pemain dan klub berharap bahwa De Bruyne akan pulih dan bisa bermain dalam pertandingan Piala Super Eropa melawan Sevilla.
Kesempurnaan dan Keberuntungan yang Dibutuhkan
Untuk mencapai quadruple, tim Man City harus berada pada tingkat performa terbaik mereka. Guardiola dan staf pelatihnya harus memastikan bahwa tim berada pada kondisi yang sempurna dalam segala aspek, mulai dari kebugaran fisik pemain hingga taktik permainan yang mereka terapkan.
Namun, keberuntungan juga memainkan peran penting dalam pencapaian target tersebut. Dalam setiap kompetisi, tim selalu menghadapi situasi-situasi yang tidak terduga, seperti cedera pemain kunci atau keputusan wasit yang kontroversial. Dalam beberapa kesempatan, keberuntungan bisa menjadi faktor penentu yang membedakan antara kemenangan dan kekalahan.
Selama beberapa tahun terakhir, Man City telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa dalam kompetisi domestik dan internasional. Mereka telah memenangkan tiga gelar Liga Premier dalam empat musim terakhir, dan berhasil mencapai final Liga Champions pada musim lalu. Ini adalah hasil dari strategi yang matang, investasi yang cerdas dalam pemain, dan kepemimpinan yang brilian dari Guardiola.
Namun, untuk mempertahankan dominasi mereka dan mencapai quadruple, Man City perlu tetap fokus dan terus memperbaiki diri mereka. Mereka tidak boleh merasa puas dengan pencapaian mereka yang telah lalu, dan harus terus berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.
Para pemain di tim Man City juga memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai quadruple. M
Disarikan dari: Source