PSG Mau Pindahkan Neymar, Manchester United Harus Berpikir Ulang
Kabar transfer Neymar ke Manchester United belakangan ramai dibicarakan. Namun, menurut Jonathan Johnson, penulis kolom eksklusif CaughtOffside, klub-klub, termasuk Manchester United, harus berpikir ulang sebelum merekrut mantan pemain Barcelona itu.
Menurut Johnson, Neymar, meskipun masih menjadi salah satu pemain terbesar di dunia, bukan lagi pemain yang tepat bagi klub-klub Eropa untuk direkrut. Ia bahkan memprediksi bahwa Neymar bisa saja memilih pindah ke liga seperti Arab Saudi, mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang memilih hijrah ke sana.
Pada saat ini, tidak banyak klub Eropa yang berpikir Neymar sebagai tanda tangan pintar. Dia berusia 31 tahun, baru sembuh dari cedera – yang seharusnya ia sembuhkan dengan operasi enam tahun lalu saat tiba di Paris – dan jika Anda melihat media sosialnya, tidak ada yang berkaitan dengan sepak bola, hanya promosi judi dan sejenisnya, ujar Johnson.
Pindah ke Saudi Arabia, Solusi Terbaik untuk Neymar
Menurut Johnson, PSG sendiri mungkin akan membiarkan Neymar pergi dengan status pinjaman, karena sulit untuk menjualnya secara permanen. PSG akan berusaha memangkas gaji Neymar yang besar dan menjadi beban mereka saat ini.
Kunci bagi PSG adalah untuk mengeluarkan sebanyak mungkin gaji Neymar dari tagihan mereka, dan itu akan menjadi tantangan besar. Saya pikir perpindahan menguntungkan ke tempat seperti Arab Saudi bisa menjadi pilihan yang paling realistis untuknya saat ini, tambahnya.
Karena Neymar sudah berusia 31 tahun, klub-klub Eropa harus bisa menawarkan Liga Champions jika ingin merekrutnya. Namun, hal itu sepertinya akan sulit untuk dipenuhi, terutama dengan biaya gaji besar yang harus ditanggung klub.
Klub Seperti Newcastle United Tidak Butuh Neymar untuk Berprestasi
Johnson menyarankan agar klub seperti Manchester United harus berhati-hati sebelum merekrut Neymar. Newcastle United, sebagai contoh, sudah berhasil mencapai Liga Champions tanpa harus mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain bintang seperti Neymar.
Pada era seperti saat ini, tidak ada lagi pengeluaran yang boros seperti dulu. Saya pikir era itu sudah lebih atau kurang berakhir, ujarnya.
Manchester United harus mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk merekrut Neymar. Klub harus fokus pada pemain yang mampu memberikan dampak positif di lapangan dan juga bukan mengganggu keuangan klub.
Kesimpulan
Neymar memang masih menjadi pemain bintang, tetapi klub-klub tidak lagi memandangnya sebagai pemain yang layak untuk direkrut. Menurut Jonathan Johnson, klub-klub Eropa yang ingin merekrutnya harus mampu menawarkan Liga Champions, dan itu akan menjadi tantangan besar bagi klub-klub yang ingin merekrutnya.
Pindah ke liga seperti Arab Saudi bisa menjadi pilihan terbaik bagi Neymar karena klub-klub di sana mampu menawarkan gaji yang besar untuknya. Manchester United, sebagai salah satu klub yang dikaitkan dengan Neymar, harus berpikir ulang sebelum memutuskan untuk merekrutnya. Klub harus fokus pada pemain yang mampu memberikan dampak positif di lapangan dan juga tidak mengganggu keuangan klub.
Disarikan dari: Source