Pelanggaran dan Hukuman di Dunia Sepak Bola Spanyol
Minggu ini, dunia sepak bola Spanyol dihebohkan oleh berbagai pelanggaran dan hukuman yang diberikan kepada beberapa klub dan pemain. Salah satunya melibatkan Espanyol yang direkomendasikan untuk mendapatkan hukuman berupa larangan bermain di stadion selama dua pertandingan. Hal ini terjadi karena Espanyol mengusir pemain Barcelona yang sedang merayakan gelar juara La Liga di stadion RCDE. Kejadian lainnya melibatkan Fede Valverde dari Real Madrid yang dijatuhi hukuman absen selama lima pertandingan di awal musim depan, karena ia memukul pemain Villarreal, Alex Baena, pada bulan April lalu. Tindakan Valverde dilakukan setelah pertandingan di Santiago Bernabeu, ketika ia menunggu Baena di tempat parkir dan memukulnya tanpa alasan yang jelas. Beberapa kritikus bahkan menganggap hukuman ini terlalu ringan, mengingat Sergio Canales hanya dihukum empat pertandingan karena meminta wasit untuk tidak membicarakan kehidupan pribadinya di luar lapangan.
Di luar dunia sepak bola, terjadi tragedi pembunuhan terhadap seorang remaja berusia 17 tahun di Prancis yang membuat dua pemain Barcelona, Jules Kounde dan Aurelien Tchouameni, mengajukan pertanyaan kepada media, media sosial, dan kepolisian di negara asal mereka. Namun, respon yang mereka terima beragam. Nahel, korban pembunuhan tersebut, membuat Tchouameni berbicara tentang perlunya tindakan di Prancis untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Tchouameni mengatakan, “Sekarang apa yang harus kita lakukan? Media sosial hanya ramai sebentar, kemudian kita melanjutkan hidup kita seperti biasa sampai ada ibu atau keluarga lain yang bangun suatu pagi dan mendapati bahwa salah satu anggota keluarganya telah tiada.” Tchouameni berharap agar tindakan nyata diambil untuk mencegah kekerasan semacam ini terjadi lagi.
Transfer dan Pergerakan Klub di La Liga
Di dunia transfer, Barcelona berhasil mendatangkan Ilkay Gundogan, yang dianggap sebagai sebuah kejutan. Namun, transfer ini membuat Barcelona kehabisan uang dan mereka sekarang sedang mempertimbangkan untuk menggantikan Sergio Busquets dengan gelandang mantan Chelsea dan Southampton, Oriol Romeu, yang saat ini bermain untuk Girona. Mereka sepertinya tidak mampu membeli Marcelo Brozovic dari Inter.
Sementara itu, Real Madrid mengklaim bahwa mereka telah selesai dengan aktivitas transfer mereka musim panas ini. Namun, adanya nomor punggung sembilan yang kosong, kekurangan striker bintang, dan keinginan Paris Saint-Germain untuk menjual Kylian Mbappe (jika ia tidak memperpanjang kontraknya) membuat beberapa orang melakukan perhitungan. Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sedang merencanakan sistem baru yang menarik berdasarkan permainan Jude Bellingham.
Rafael Benitez kembali ke Celta Vigo minggu lalu, sementara manajer Spanyol yang sedang populer, Unai Emery, dikabarkan berhasil mendatangkan Pau Torres untuk Aston Villa. Pemain belakang Spanyol lainnya yang ingin pindah adalah Sergio Ramos. Ramos dikabarkan ingin kembali ke Sevilla, tetapi tampaknya klub tersebut tidak terlalu berminat. Selain itu, Atletico Madrid juga tengah mengadakan pemungutan suara untuk memutuskan apakah mereka akan kembali menggunakan logo lama mereka setelah mendapat tekanan dari para penggemar yang tidak menyukai logo baru mereka.
Pada akhirnya, minggu ini juga dirayakan sebagai Hari Kebanggaan di Spanyol, dengan 13 dari 20 klub La Liga menyuarakan dukungan mereka. Namun, tidak semua klub melakukan hal yang sama di akun media sosial mereka yang berbahasa Arab, seperti Barcelona misalnya. Striker Real Betis, Borja Iglesias, juga membuat pengumuman penting minggu ini dengan mengungkapkan orientasinya secara terbuka.
Dalam kesimpulannya, dunia sepak bola Spanyol minggu ini diwarnai oleh berbagai pelanggaran dan hukuman yang diberikan kepada klub dan pemain, serta pergerakan transfer yang menarik perhatian. Semoga perubahan dan tindakan yang diambil dapat membawa perbaikan dan keadilan dalam dunia sepak bola.
Disarikan dari: Source