Kenapa Piala Dunia Wanita 2023 Dimulai Lebih Lambat dari Biasanya?
Para pecinta sepak bola dunia, terutama dari Eropa dan Amerika, mungkin merasa sedikit bingung mengapa Piala Dunia Wanita 2023 akan dimulai lebih lambat dari biasanya, yaitu pada bulan Juli dan Agustus. Kebanyakan Piala Dunia, baik yang untuk pria maupun wanita, biasanya dimulai pada bulan Juni. Namun, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa Piala Dunia Wanita 2023 dimulai lebih lambat dari biasanya.
Alasan utama mengapa Piala Dunia Wanita 2023 dimulai pada bulan Juli dan Agustus adalah karena Australia dan Selandia Baru menjadi tuan rumah untuk turnamen ini. Karena lokasinya yang jauh, FIFA ingin memberikan waktu yang cukup bagi para pemain untuk pulih setelah musim klub mereka sebelum memulai persiapan untuk Piala Dunia Wanita. Hal ini juga menjadi alasan mengapa turnamen ini akan berlangsung selama dua bulan penuh.
Selain itu, ada juga kesepakatan antara FIFA, European Club Association, dan para pemangku kepentingan terkait untuk menunda pembebasan pemain klub hingga 23 Juni. Hal ini membuat klub-klub di Eropa merasa khawatir karena tidak ada jeda yang cukup antara akhir musim domestik dan awal Piala Dunia Wanita. Oleh karena itu, FIFA memilih tanggal pada Juli dan Agustus untuk menenangkan klub-klub Eropa yang bergengsi.
Tahun lalu, terdapat rumor bahwa FIFA akan menunda Piala Dunia Wanita selama beberapa bulan untuk memastikan turnamen berlangsung pada musim panas Australia dan Selandia Baru. Hal ini dikarenakan kota-kota seperti Melbourne memiliki jumlah jam sinar matahari yang sangat sedikit selama musim dingin. Namun, rumor itu kemudian dibantah oleh FIFA dan tanggal turnamen tetap pada July dan Agustus.
Kesimpulannya, Piala Dunia Wanita 2023 dimulai pada bulan Juli dan Agustus karena faktor jarak tempuh dan waktu pemulihan para pemain. FIFA juga ingin menenangkan klub-klub Eropa yang khawatir dengan jeda musim yang terlalu singkat. Meskipun begitu, tanggal tersebut tetap menimbulkan beberapa perdebatan di kalangan para pecinta sepak bola.
Tanggal Turnamen Wanita Membuat Perubahan pada Jadwal Liga
Tanggal yang dipilih FIFA untuk Piala Dunia Wanita 2023 pada bulan Juli dan Agustus membuat beberapa perubahan pada jadwal liga, terutama di Eropa. Sejumlah liga, termasuk Women’s Super League, telah mundur untuk memberikan waktu yang cukup bagi para pemain klub untuk pulih dan bersiap menghadapi turnamen.
Women’s Super League biasanya dimulai pada akhir Agustus, namun dalam rangka memperhitungkan jeda yang diberikan FIFA, musim baru akan dimulai pada akhir September. Hal ini membuat beberapa klub merasa khawatir karena mereka harus menyeimbangkan antara persiapan untuk Piala Dunia Wanita dan persiapan untuk musim baru.
Namun, kesepakatan yang dibuat antara FIFA, European Club Association, dan para pemangku kepentingan terkait tetap menjadi solusi terbaik dalam menghadapi situasi ini. Para pemain klub sekarang memiliki waktu yang cukup untuk pulih dan bersiap menghadapi Piala Dunia Wanita, sementara klub masih dapat memulai musim baru tanpa terlalu lama menunggu.
Tentu saja, para penggemar sepak bola dan klub-klub di Eropa harus memahami bahwa Piala Dunia Wanita merupakan turnamen penting bagi para pemain dan negara mereka. Jadi, meskipun tanggal turnamen membuat perubahan pada jadwal liga, namun semuanya dilakukan demi memastikan para pemain dalam keadaan terbaik saat bertanding di Piala Dunia Wanita.
Disarikan dari: Citation