Everton Terpaksa Jual Pemain Bintang untuk Mengatasi Krisis Keuangan
Everton, klub sepak bola asal Inggris, dilaporkan akan terpaksa menjual beberapa pemain bintang mereka, termasuk kiper Jordan Pickford, pada musim panas ini untuk mengatasi krisis keuangan yang mereka hadapi. Menurut laporan dari The Sun, Everton perlu mengumpulkan dana melalui penjualan pemain sebelum akhir tahun akuntansi mereka.
Selama empat tahun terakhir, Everton mengalami kerugian yang mencapai £430 juta. Angka tersebut cukup mencengangkan dan telah menarik perhatian Premier League, yang kemudian membentuk sebuah komisi independen untuk menyelidiki kemungkinan pelanggaran terhadap aturan Financial Fair Play.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Everton bersedia menjual Jordan Pickford, kiper andalan mereka, dan telah mengidentifikasi Sam Johnstone dari Crystal Palace sebagai pengganti potensial. Johnstone memiliki klausul pelepasan senilai £10 juta, sementara nilai Pickford diperkirakan mencapai £45 juta. Namun, karena batas waktu akuntansi yang semakin dekat, Everton mungkin harus melepas Pickford dengan harga yang lebih rendah.
Kondisi ini membuat Manchester United tertarik, mengingat mereka sedang mencari pengganti untuk David De Gea. Selain Pickford, beberapa pemain lain juga diharapkan akan meninggalkan Everton. Nama-nama seperti Dominic Calvert-Lewin, Abdoulaye Doucoure, Demarai Gray, dan Amadou Onana semuanya dikabarkan akan dilepas.
Musim sebelumnya, Everton tampil mengecewakan dan hanya berhasil menghindari degradasi pada hari terakhir kompetisi. Para penggemar berharap klub ini dapat bangkit dari kampanye yang kurang memuaskan di bawah arahan manajer Sean Dyche.
Ancaman Krisis Keuangan Everton Mengguncang Klub dan Liga
Krisis keuangan yang melanda Everton bukan hanya menjadi masalah internal klub, tapi juga berpotensi mengguncang dunia sepak bola, terutama Premier League. Kerugian sebesar £430 juta dalam empat tahun terakhir merupakan angka yang mengkhawatirkan dan menunjukkan adanya masalah yang lebih dalam.
Hal ini menjadi alasan diadakannya komisi independen yang akan menyelidiki kemungkinan pelanggaran aturan Financial Fair Play oleh Everton. Aturan ini dibuat dengan tujuan untuk mencegah klub sepak bola menghabiskan lebih dari yang mereka bisa, sehingga tidak membahayakan kestabilan finansial mereka.
Everton sekarang berada dalam situasi yang sulit, karena terpaksa menjual beberapa pemain bintang mereka untuk mengatasi krisis keuangan. Jordan Pickford, kiper andalan mereka, menjadi salah satu yang diprediksi akan dilepas. Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi Everton, karena Pickford merupakan salah satu pemain kunci dalam skuad mereka.
Selain Pickford, nama-nama seperti Dominic Calvert-Lewin, Abdoulaye Doucoure, Demarai Gray, dan Amadou Onana juga dikabarkan akan dijual. Jika hal ini terjadi, Everton harus siap menghadapi perubahan besar dalam komposisi tim mereka.
Ancaman ini juga membuat klub-klub lain, seperti Manchester United, tertarik untuk mendapatkan pemain-pemain Everton yang tersedia. Manchester United sendiri sedang mencari pengganti untuk David De Gea, dan kabar mengenai ketersediaan Pickford tentu menarik perhatian mereka.
Krisis keuangan Everton juga menunjukkan bahwa ada masalah yang lebih dalam dalam dunia sepak bola. Klub-klub dengan sumber daya finansial yang besar seringkali menghadapi kesulitan dalam menjaga keseimbangan keuangan mereka. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai kesetaraan dan keadilan dalam kompetisi sepak bola.
Diharapkan bahwa investigasi yang dilakukan oleh komisi independen akan membawa perubahan positif dalam aturan Financial Fair Play dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Selain itu, Everton juga harus belajar dari pengalaman ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih bijaksana.
Kesulitan keuangan yang dihadapi oleh Everton saat ini merupakan tantangan besar bagi klub dan liga. Namun, dengan pengambilan keputusan yang tepat dan manajemen keuangan yang baik, diharapkan Everton dapat pulih dan kembali menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam kompetisi sepak bola.
Disarikan dari: Sumber