Manchester City Memperpanjang Incaran Mereka di Bursa Transfer Pemain Tengah
Manchester City dikabarkan telah mengubah perhatiannya ke target tengah lapangan lainnya setelah mengakhiri minat mereka untuk merekrut Declan Rice dari West Ham United. Pep Guardiola dan timnya mundur dari potensi kesepakatan dengan pemain berusia 24 tahun tersebut setelah muncul kabar bahwa Arsenal menawarkan £105 juta termasuk bonus untuk sang pemain internasional Inggris tersebut, sebuah harga yang City tidak mau samakan.
Meskipun Manchester City telah mengumumkan kedatangan Matteo Kovacic dari Chelsea di bursa transfer musim ini, mereka masih mencari opsi lain di tengah lapangan untuk menggantikan Ilkay Gundogan yang akan pindah ke Barcelona. Menurut pengamat transfer Fabrizio Romano, City telah masuk dalam persaingan untuk merekrut Gabri Veiga dari Celta Vigo, seorang gelandang yang juga menjadi incaran Arsenal dan Liverpool musim ini.
Gabri Veiga, berusia 21 tahun, memiliki klausul pelepasan sebesar €40 juta dan tampil impresif di musim 2022/23 bersama Celta Vigo di La Liga. Pemain asal Spanyol itu mencetak 11 gol dalam 36 penampilan, serta memberikan empat assist kepada rekan-rekannya. Arsenal sebelumnya dikabarkan menjadi favorit untuk merekrut Veiga pada bulan April, tetapi fokus mereka berpindah ke pembelian Declan Rice dan Kai Havertz, sehingga Liverpool muncul sebagai kandidat terkuat.
Namun, dengan Manchester City yang memasuki persaingan ini sebagai juara treble musim lalu, situasinya bisa berubah. Veiga dibandingkan dengan gelandang Bayern Munich, Jamal Musiala, dalam hal gaya bermain dribbling, langsung, dan pusat gravitasi rendah. Sebagai gelandang serang yang bisa bermain di kedua sayap, ia kemungkinan akan dimainkan di salah satu posisi nomor 8 Guardiola.
Keputusan Manchester City Meninggalkan Declan Rice, Fokus pada Alternatif Lain
Manchester City dikabarkan mengakhiri minat mereka untuk merekrut Declan Rice dari West Ham United setelah Arsenal menawarkan harga yang terlalu tinggi. City tidak bersedia menyamai tawaran £105 juta yang diajukan oleh Arsenal untuk pemain internasional Inggris tersebut. Meskipun begitu, City tetap fokus dalam mencari pengganti untuk Ilkay Gundogan yang akan meninggalkan klub.
Saat ini, City telah memasuki persaingan untuk merekrut Gabri Veiga dari Celta Vigo. Veiga, yang juga menjadi target Arsenal dan Liverpool, memiliki klausul pelepasan sebesar €40 juta. Pemain berusia 21 tahun itu tampil mengesankan musim lalu dengan mencetak 11 gol dan memberikan empat assist dalam 36 penampilan di La Liga.
Keputusan City untuk tidak mengikuti tawaran Arsenal untuk Declan Rice menunjukkan bahwa klub ini memiliki batasan anggaran transfer mereka. Meskipun City telah mengumumkan kedatangan Matteo Kovacic dari Chelsea, mereka tetap mencari tambahan di lini tengah untuk memperkuat skuad mereka. Veiga menjadi alternatif yang menarik bagi City dengan kemampuannya dalam mengatur serangan dan mencetak gol.
Dengan masuknya City ke dalam persaingan untuk merekrut Veiga, situasinya bisa berubah. Arsenal sebelumnya dianggap sebagai favorit untuk merekrut pemain Spanyol itu, namun Liverpool kemudian menjadi kandidat terkuat setelah Arsenal beralih fokus ke Declan Rice dan Kai Havertz. Tetapi, dengan kekuatan finansial yang dimiliki City sebagai juara treble musim lalu, mereka memiliki potensi untuk mengubah dinamika pasar transfer.
Dalam menjalani peran di lini tengah City, Veiga akan memiliki peran yang mirip dengan gelandang muda Bayern Munich, Jamal Musiala. Gaya bermain dribbling yang lincah, serangan langsung, dan pusat gravitasi rendah membuat Veiga menjadi ancaman nyata bagi lawan-lawannya. Ia bisa menjadi pilihan yang ideal untuk mengisi posisi nomor 8 di tim Guardiola.
Dengan demikian, City memperpanjang incaran mereka di bursa transfer pemain tengah dengan mengikuti persaingan untuk merekrut Gabri Veiga. Keputusan mereka untuk meninggalkan Declan Rice menunjukkan bahwa City berusaha membatasi anggaran transfer mereka, tetapi tetap mencari pemain berkualitas untuk memperkuat skuad mereka. Veiga menjadi alternatif menarik dengan potensi besar untuk berkembang dalam sistem permainan Guardiola.
Disarikan dari: Sumber