Leicester City Terdegradasi Meski Menang atas West Ham

Leicester City Terdegradasi ke Championship

Leicester City harus merelakan diri terdegradasi ke Championship setelah hanya mampu menang 2-1 melawan West Ham di King Power Stadium pada hari Minggu. Kemenangan tersebut tidak cukup bagi The Foxes untuk bertahan di Premier League, karena Everton juga menang melawan Bournemouth di Goodison Park.

Sebelum pertandingan dimulai, Leicester City membutuhkan kemenangan melawan West Ham dan Everton tidak boleh menang melawan Bournemouth. Namun, Everton berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0, sehingga memastikan kekalahan Leicester City dan mengirim mereka ke Championship.

Meskipun berhasil mengalahkan West Ham, Leicester City tidak dapat menghindari degradasi. Ini merupakan kali kedua dalam empat tahun terakhir mereka terdegradasi ke Championship. The Foxes hanya mampu meraih 34 poin dari 38 pertandingan, tiga poin di bawah Everton yang berada di peringkat 17.

Cari Pelatih Baru untuk Leicester City

Setelah kekalahan dari West Ham, Leicester City akan memulai persiapan untuk musim depan di Championship. Salah satu tugas penting mereka adalah mencari pelatih baru, menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat awal bulan April.

Sejak kepergian Rodgers, Leicester City ditangani oleh caretaker boss Dean Smith. Namun, penampilan mereka tidak kunjung membaik dan mereka harus merelakan diri terdegradasi ke divisi bawah. Oleh karena itu, mencari pelatih baru menjadi prioritas utama bagi klub.

Pencarian pelatih baru tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru. Leicester City perlu memilih pelatih yang tepat dan memiliki visi yang sama dengan klub. Mereka juga perlu memilih pelatih yang dapat memotivasi pemain dan membawa tim kembali ke Premier League dalam waktu sesingkat mungkin.

Pelatih yang memiliki pengalaman di Championship bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Leicester City. Mereka harus memilih pelatih yang mengerti betul karakteristik divisi tersebut dan memiliki strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan yang ketat di Championship.

Selain itu, Leicester City juga perlu mempertimbangkan profil pelatih yang cocok dengan tim dan visi klub. Mereka harus memilih pelatih yang dapat bekerja dengan pemain muda dan mengembangkan bakat mereka. Hal ini sangat penting bagi klub yang memiliki filosofi untuk mengembangkan pemain dari akademi mereka.

Dalam mencari pelatih baru, Leicester City perlu bersabar dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mereka harus memilih pelatih yang tepat dan memberikan waktu yang cukup bagi pelatih tersebut untuk membangun tim. Dengan kerja keras dan strategi yang tepat, Leicester City dapat kembali ke Premier League dalam waktu sesingkat mungkin.

Disarikan dari: Source