Kontrak Nicolas Pepe dengan Arsenal Diberhentikan

Arsenal Siap Putus Kontrak Nicolas Pepe

Nicolas Pepe, pemain sepak bola asal Pantai Gading, kemungkinan besar akan meninggalkan klub sepak bola Arsenal musim panas ini setelah gagal membuktikan kemampuannya sebagai pemain sepak bola yang serba bisa sejak didatangkan dengan biaya transfer club-record dari Lille sebesar £72 juta pada tahun 2019. Menurut laporan dari football.london, Arsenal bahkan siap untuk memutus kontrak Pepe dan membiarkannya pergi secara gratis jika tidak ada klub yang bersedia merekrut pemain berusia 27 tahun tersebut.

Meskipun Pepe menunjukkan bakatnya di musim pertamanya bersama Arsenal, penampilannya belakangan ini tidak konsisten dan jauh dari performa yang diharapkan dari seorang pemain sepak bola dengan biaya transfer yang sangat tinggi. Pepe sempat dipinjamkan ke Nice musim ini agar bisa mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak, tetapi ia tetap tidak bisa menghasilkan dampak yang signifikan di lapangan hijau.

Menurut analisis terbaru, Pepe hanya mencetak tujuh gol dan melakukan enam assist dalam 36 penampilannya untuk Arsenal pada musim 2020-2021. Angka-angka tersebut jauh dari ekspektasi manajemen Arsenal, yang berharap Pepe bisa menjadi bintang baru klub setelah melepaskan beberapa pemain senior pada musim panas lalu.

Arsenal tampaknya tidak akan mengalami kerugian besar jika memutus kontrak Pepe dan membiarkannya pergi secara gratis. Sebaliknya, keputusan tersebut mungkin merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi beban finansial klub dan memperkuat posisi keuangan mereka di masa depan.

Implikasi bagi Masa Depan Arsenal

Keputusan Arsenal untuk memutus kontrak Pepe tentu akan memiliki dampak yang signifikan terhadap masa depan klub. Salah satu implikasi yang mungkin terjadi adalah peningkatan tekanan pada manajer Arsenal, Mikel Arteta, untuk menemukan pengganti yang layak untuk Pepe.

Arteta telah mengalami banyak kritik karena performa buruk Arsenal musim ini, dan keputusan untuk melepaskan Pepe tanpa pengganti yang layak bisa membuat situasinya semakin sulit. Sebagai seorang manajer muda yang masih belajar, Arteta membutuhkan dukungan dari manajemen klub dan pemain-pemain dalam timnya untuk bisa sukses.

Namun, keputusan Arsenal untuk memutus kontrak Pepe juga bisa memberikan kesempatan bagi pemain muda di Arsenal untuk menunjukkan bakat mereka. Arsenal memiliki banyak pemain muda yang berbakat seperti Bukayo Saka, Emile Smith Rowe dan Gabriel Martinelli yang mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk masa depan klub daripada Pepe.

Selain itu, keputusan Arsenal untuk memutus kontrak Pepe juga bisa mengirimkan sinyal kuat kepada klub-klub lain bahwa mereka tidak akan lagi membeli pemain dengan biaya transfer yang sangat tinggi. Arsenal telah belajar bahwa biaya transfer yang mahal tidak selalu berarti sukses, dan mereka mungkin akan lebih memilih untuk mengembangkan pemain-pemain muda di dalam klub mereka daripada membayar harga yang tinggi untuk pemain yang belum terbukti kemampuannya.

Secara keseluruhan, keputusan Arsenal untuk memutus kontrak Pepe bisa menjadi titik awal untuk perubahan yang lebih besar di klub tersebut. Arsenal perlu memperkuat posisi keuangannya dan membuka jalan bagi pemain-pemain muda untuk berkembang di dalam klub. Jika dilakukan dengan benar, keputusan tersebut bisa menjadi langkah yang tepat untuk membawa Arsenal kembali ke puncak sepak bola Inggris.

Disarikan dari: Sumber