Son Heung-min Dapat Tawaran dari Al-Ittihad
Klub juara Arab Saudi, Al-Ittihad, dikabarkan akan membuat tawaran awal sebesar €60 juta kepada Tottenham untuk mendapatkan Son Heung-min. Kabar ini disampaikan oleh ESPN yang melaporkan bahwa klub Saudi tersebut menginginkan bintang Tottenham tersebut dan telah menawarkan kontrak empat tahun dengan gaji €30 juta per tahun.
Al-Ittihad berharap dapat menggaet Son Heung-min, dan mereka juga sedang dalam proses kesepakatan untuk merekrut gelandang Chelsea, N’Golo Kante, serta sudah berhasil merekrut mantan superstar Real Madrid, Karim Benzema. Kabarnya, pihak klub Saudi ini cukup optimis bahwa Son, yang berusia 30 tahun, akan tergoda untuk bergabung dengan mereka.
Tottenham, di sisi lain, dikabarkan tidak akan mempertimbangkan tawaran untuk Son. Pemain asal Korea Selatan ini masih memiliki kontrak dengan Tottenham hingga tahun 2025. Spurs tampaknya sangat ingin mempertahankan pemain-pemain bintang mereka musim panas ini, dan Son Heung-min menjadi sosok yang sangat penting bagi klub Liga Premier dalam beberapa tahun terakhir, meskipun musim lalu adalah salah satu musim terburuknya.
Pada musim 2021/2022, Son berhasil meraih sepatu emas Liga Premier, tetapi musim lalu, ia hanya mencetak 10 gol dalam 36 penampilan. Jika tawaran awal Al-Ittihad ditolak oleh Tottenham dan mereka mengajukan penawaran yang lebih tinggi dari €60 juta, maka ini menjadi sebuah kesepakatan yang sebaiknya dipertimbangkan oleh Spurs, karena hal ini dapat membantu mereka membangun skuat yang kuat untuk musim depan.
Pentingnya Mempertahankan Pemain Bintang
Kabar tentang tawaran Al-Ittihad untuk Son Heung-min menunjukkan betapa pentingnya bagi klub seperti Tottenham untuk mempertahankan pemain bintang mereka. Pemain seperti Son memiliki pengaruh besar pada performa tim dan juga memiliki daya tarik komersial yang tinggi. Pada era sepak bola modern ini, klub tidak hanya harus berjuang di lapangan hijau, tetapi juga dalam mempertahankan pemain bintang mereka dari godaan klub-klub lain.
Tottenham harus menyadari bahwa mempertahankan pemain seperti Son Heung-min adalah kunci untuk membangun tim yang solid dan bersaing di level tertinggi. Meskipun musim lalu tidak begitu baik bagi Son, tetapi performa bagusnya di musim sebelumnya membuktikan bahwa dia masih memiliki potensi besar. Mengingat kontraknya yang masih panjang, Tottenham seharusnya mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa Son tetap tinggal dan berkontribusi bagi tim.
Selain itu, mempertahankan pemain bintang juga memberikan sinyal positif bagi klub dan para penggemar. Hal ini menunjukkan komitmen klub untuk meraih sukses dan membangun proyek panjang yang berkelanjutan. Ketika klub berhasil mempertahankan pemain bintang mereka, hal ini juga dapat memberikan dampak positif dalam menarik minat pemain lain untuk bergabung dengan klub.
Klub seperti Tottenham harus belajar dari pengalaman klub-klub top lainnya yang berhasil mempertahankan pemain bintang mereka. Contohnya adalah di klub rival mereka, Arsenal, yang berhasil mempertahankan Pierre-Emerick Aubameyang walau banyak tawaran dari klub-klub lain. Keputusan tersebut membuktikan komitmen Arsenal untuk membangun tim yang kuat dan memberikan keyakinan kepada para penggemar.
Secara keseluruhan, Tottenham harus berjuang untuk mempertahankan Son Heung-min. Tawaran dari klub seperti Al-Ittihad mungkin menggiurkan, tetapi Spurs harus fokus pada membangun skuat yang solid dan ambisi untuk meraih kesuksesan di masa depan. Dengan mempertahankan pemain bintang mereka, Tottenham dapat memberikan sinyal positif kepada para penggemar dan menciptakan fondasi yang kuat untuk proyek jangka panjang mereka.
Disarikan dari: Sumber