David Raya, Kiper Muda yang Siap Gantikan Hugo Lloris di Tottenham
Tottenham Hotspur memang tengah menghadapi situasi yang cukup sulit di musim ini. Mulai dari Antonio Conte yang mengundurkan diri karena tak mendapatkan komitmen dari para pemain, hingga Fabio Paratici yang harus mundur setelah dihukum karena melakukan pelanggaran keuangan di Juventus. Tak heran jika Tottenham dianggap sebagai klub yang kurang menarik untuk bergabung saat ini.
Namun, kabar baik datang dari Tottenham. Klub yang bermarkas di White Hart Lane ini dikabarkan tengah memimpin dalam perlombaan untuk merekrut kiper muda berbakat, David Raya dari Brentford.
Banyak pihak yang menganggap bahwa Raya adalah salah satu kiper terbaik di Liga Inggris saat ini. Selain itu, usianya yang masih 27 tahun membuatnya memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi Tottenham.
Menurut Rudy Galetti, seorang jurnalis, Tottenham saat ini berada di posisi terdepan dalam merekrut kiper asal Spanyol tersebut. Raya dipandang sebagai salah satu kandidat terbaik untuk menggantikan posisi Hugo Lloris yang diperkirakan akan hengkang dari klub tersebut pada akhir musim nanti.
Thomas Frank, manajer Brentford, menyebut harga Raya sekitar £40 juta. Harga yang cukup terjangkau bila dibandingkan dengan kiper-kiper top lainnya di Liga Inggris saat ini.
Jika Tottenham berhasil merekrut Raya, hal itu akan memberikan harapan baru bagi para penggemar Spurs. Setidaknya, kabar baik ini dapat mengurangi rasa kecewa yang selama ini dirasakan oleh para penggemar klub tersebut.
Tottenham Hotspur, Masa Depan Yang Cerah atau Terus Terpuruk?
Tottenham Hotspur mungkin sedang dalam situasi yang sulit di musim ini, tetapi bukan berarti mereka tidak memiliki masa depan yang cerah. Meskipun kepergian Hugo Lloris akan dirasakan oleh klub tersebut, namun kemungkinan besar, mereka akan mampu menemukan pengganti yang sepadan.
Selain itu, Tottenham juga memiliki beberapa pemain muda berbakat yang dapat menjadi aset berharga bagi klub tersebut. Pemain seperti Oliver Skipp, Japhet Tanganga,
Disarikan dari: Source