Jose Mourinho Tidak Peduli dengan Kritik Sebelum Final Liga Europa
Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, menyatakan bahwa ia tidak terganggu dengan kritik yang dilontarkan padanya menjelang final Liga Europa antara AS Roma dan Sevilla pada Rabu malam ini. Meskipun banyak analis yang tidak setuju dengan taktik yang diterapkan oleh Mourinho pada leg kedua semifinal melawan Bayer Leverkusen, pelatih yang kini menangani AS Roma tersebut tetap santai dalam menghadapinya.
Setelah lolos ke final dengan mengalahkan Bayer Leverkusen dengan agregat 1-0, banyak analis yang tidak setuju dengan taktik Mourinho pada leg kedua, yang membuat AS Roma bertahan dengan kuat dan hanya memiliki 28 persen penguasaan bola dalam hasil seri 0-0. Mourinho, bagaimanapun juga, tidak terganggu dan tetap fokus untuk menyusun starting XI untuk mengangkat trofi Liga Europa di Puskas Arena, Budapest.
“Siapa yang mempertanyakan saya? Saya tidak peduli,” kata Mourinho kepada BT Sport. “Apa yang bisa saya lakukan? Bertarung dengan semua orang? Tidak, saya tidak bisa melakukannya. Saya bekerja sangat keras dan mencoba yang terbaik – itu adalah pendidikan saya, itu yang saya lakukan setiap hari. Sejarah saya ada di sana, tidak ada yang bisa menghapusnya. Tapi itu juga filosofi hidup saya, saya memiliki final pada hari Rabu, dan saya akan melakukan segala yang mungkin untuk mencoba menang.”
Mourinho merupakan pelatih yang sudah sering meraih kemenangan dalam final Liga Europa. Tidak hanya tahun lalu ia sukses membawa Tottenham Hotspur ke babak final Liga Europa, ia juga membawa AS Roma meraih kemenangan dalam final Liga Konferensi Eropa musim lalu. Selain itu, Mourinho juga memenangkan semua lima final Eropa yang ia ikuti sebagai pelatih, namun Sevilla sendiri juga pernah memenangkan enam final Liga Europa. Pertandingan Rabu nanti akan menjadi pertarungan sengit antara Mourinho dan Sevilla.
Kepercayaan dan Kerja Keras Jose Mourinho Membawa AS Roma ke Final Liga Europa
Meski mendapatkan kritik dari beberapa analis, Mourinho tetap percaya pada taktiknya dan berhasil membawa AS Roma ke final Liga Europa. Mourinho mengatakan bahwa kunci kesuksesan AS Roma adalah kerja keras dan motivasi pemain untuk terus bekerja keras. Selain itu, Mourinho menekankan pentingnya untuk selalu berpikir ke depan dan tidak berhenti berambisi.
“Kerja keras, memotivasi pemain untuk terus bekerja keras, percaya dan tidak pernah menyerah, bahkan dalam momen yang sulit,” ujar Mourinho. “Anda harus selalu berpikir bahwa apa yang terjadi sebelumnya adalah sejarah, dan jika Anda ingin sukses dalam sepakbola, Anda harus bekerja dengan ambisi yang sama seperti hari pertama.”
Mourinho menegaskan bahwa final Liga Europa adalah momen yang sangat penting bagi AS Roma, dan ia akan melakukan segala yang mungkin untuk membawa timnya meraih trofi. Selama karir kepelatihannya, Mourinho hanya pernah kalah dalam satu final, yaitu final Piala FA 2018 bersama Manchester United. Namun, ia juga telah meraih 13 kemenangan dalam final, catatan yang sangat mengesankan yang akan ia perkuat dengan menghadapi Sevilla di final Liga Europa pada Rabu malam ini.
Disarikan dari: Link