Jose Mourinho Menyalahkan Klub Mr Levy atas Kurangnya Rasa Kepada Tottenham

Jose Mourinho Merasa Tidak Ada Koneksi dengan Tottenham Hotspur

Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, saat ini menjabat sebagai pelatih klub AS Roma. Sebelumnya, ia pernah melatih klub-klub besar seperti Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United. Namun, meski pernah melatih Tottenham Hotspur atau Spurs, klub yang bermarkas di White Hart Lane, London Utara, Mourinho merasa tak ada koneksi dengan klub tersebut.

Pada konferensi pers terbaru yang dilansir oleh Talksport, Mourinho mengaku bahwa Spurs adalah satu-satunya klub di mana ia tidak lagi memiliki perasaan mendalam. Ia mencurigai hal itu disebabkan oleh stadion yang kosong selama pandemi COVID-19 dan fakta bahwa sang chairman klub, Daniel Levy, tidak memberinya kesempatan untuk memenangkan trofi.

Namun, Mourinho menegaskan bahwa ia merasa terhubung dengan semua klub yang pernah ia latih, kecuali klub yang dipimpin oleh Levy tersebut. Ia berharap agar penggemar Spurs tidak salah mengartikan pernyataannya.

Spurs Harus Memberi Keleluasaan pada Pelatih Baru

Tottenham Hotspur belum memenangkan trofi sejak 2008 dan gagal meraih gelar juara dalam final Carabao Cup 2021. Spurs sudah mencoba melatih beberapa pelatih kelas dunia, seperti Mauricio Pochettino, Jose Mourinho, dan Antonio Conte. Namun, hingga saat ini, Spurs masih berada jauh dari pengharapan para penggemarnya.

Klub yang dipimpin oleh Daniel Levy harus memberi keleluasaan pada pelatih baru mereka untuk membentuk tim yang kompetitif dan meraih kemenangan. Pelatih baru harus diberikan otonomi yang cukup untuk mengevaluasi skuad mereka, mengambil keputusan yang tepat, dan membuat perubahan sesuai kebutuhan.

Spurs harus berusaha untuk membangun tim yang kuat dan menjaga komunikasi yang terbuka antara pelatih dan manajemen klub. Spurs juga harus berinvestasi pada pemain muda dan berbakat serta memperkuat skuad mereka dengan membeli pemain-pemain berkualitas.

Jika Spurs ingin menjadi klub besar dan memenangkan trofi, maka klub harus memiliki visi jangka panjang dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuannya. Semua keputusan harus diambil dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan kepentingan klub dan para penggemar Spurs.

Disarikan dari: Link