Joey Barton: Berkompetisi di Arena Sepak Bola Sebagai Panggilan
Joey Barton, mantan pemain sepak bola profesional Inggris, kini menjabat sebagai manajer Bristol Rovers. Pria berusia 40 tahun ini mengaku bahwa kepindahannya ke dunia manajemen setelah pensiun dari karir sebagai pemain sepak bola terjadi karena ia merasa perlu untuk tetap terlibat dalam dunia sepak bola. Barton mengatakan bahwa ia memiliki hasrat untuk terus berkompetisi.
Barton memulai karirnya sebagai manajer di Fleetwood Town pada April 2018 dan ia menjabat di klub Lancashire tersebut selama dua setengah tahun. Meski ia sempat terjerat kontroversi karena dituduh melakukan penganiayaan terhadap manajer Barnsley, Daniel Stendel, Barton tetap yakin bahwa ia harus tetap terlibat dalam dunia sepak bola setelah dipecat pada Januari 2021.
Bristol Rovers kemudian menawarkan kesempatan kepada Barton untuk menjabat sebagai manajer pada Februari 2021 dan Barton telah menjabat di klub tersebut hingga saat ini. Meskipun ia mengakui bahwa pekerjaan sebagai manajer bukanlah karena motivasi finansial, Barton mengatakan bahwa ia siap melakukan pekerjaannya dengan tekun dan sepenuh hati.
Saya siap bekerja keras. Ini bukanlah pekerjaan yang saya lakukan untuk uang, tetapi sebagai panggilan hati. Saya akan gila jika tidak terlibat dalam dunia sepak bola. Saya mencoba menjadi ahli komentar olahraga, tetapi itu tidak cocok untuk saya. Saya adalah seorang pejuang, saya perlu berada di arena pertempuran! ujarnya.
Barton mengakui bahwa ia selalu memiliki beberapa pekerjaan impian yang ingin ia raih. Ia mengatakan bahwa ia adalah penggemar klub Everton, meski tidak pernah bermain untuk tim tersebut. Namun, Barton menyadari bahwa klub-klub besar seperti Manchester City, Newcastle, Marseille, Burnley, QPR, dan Rangers juga memiliki tempat tersendiri di hatinya.
Joey Barton: Mimpinya Mencapai Puncak Karier Sepenuhnya Masih Ada
Meski sudah meraih kesuksesan sebagai pemain sepak bola dan kini menjabat sebagai manajer, Joey Barton mengaku bahwa ia masih mempunyai mimpi untuk mencapai puncak karier sepenuhnya. Barton mengatakan bahwa ia yakin bisa mencapai level tertinggi dalam karirnya sebagai manajer.
Saya rasa, mengapa tidak? kata Barton dengan optimis.
Ia menyebutkan bahwa ia ingin bekerja di luar Inggris, terutama di Italia atau Spanyol, di mana ia tidak pernah bermain sebagai pemain sepak bola. Barton juga ingin kembali ke Marseille, klub tempat ia pernah bermain, sebagai pelatih.
Ia akan menjadi sesuatu yang aneh bagi saya untuk bekerja di klub lain, jadi itu agak sulit – mereka adalah klub besar, ujarnya.
Barton juga merasa bahwa Bristol Rovers, klub yang saat ini ia pimpin, memiliki potensi besar untuk mencapai level tertinggi. Ia mengatakan bahwa tidak ada klub dari kota Bristol yang pernah mencapai Liga Premier, dan hal itu menjadi tantangan bagi dirinya dan manajer Bristol City, Nigel Pearson.
Meski kariernya sebagai pemain sepak bola dan manajer tidak selalu berjalan mulus, namun Joey Barton tetap optimis bahwa ia akan mencapai puncak karier sepenuhnya. Ia tetap berkompetisi di arena sepak bola sebagai panggilannya, dan ia akan terus bekerja keras untuk meraih impiannya.
Disarikan dari: Source