Kaos Denmark Hummel Tahun 1986 Kembali Dipakai dalam Pertandingan Melawan Irlandia Utara
Kaos Denmark yang dipakai saat Piala Dunia 1986 adalah kaos terbaik sepanjang masa menurut majalah sepak bola FourFourTwo. Kaos ini adalah hasil karya dari Hummel dan mendapat peringkat teratas di atas beberapa kaos favorit seperti dari Jerman Barat, Newcastle, Arsenal, dan Dortmund. Kaos ini terkenal dengan desain setengah bagian garis-garis dan sudah menjadi ikonik selama hampir 40 tahun. Kaos ini menghasilkan kaos mirip untuk Aston Villa dan Southampton serta kaos tandang untuk Denmark.
Kabar baiknya, kaos ini akan dibuat ulang dan dipakai kembali saat pertandingan Denmark melawan Irlandia Utara. Peter Moller, Direktur Sepak Bola DBU mengatakan, “Jersey dari Piala Dunia ’86 sangat istimewa dan telah dipilih sebagai salah satu yang terbaik, berkali-kali. Oleh karena itu, kami sangat senang bahwa kami dapat mengirimkan tim nasional kami ke lapangan melawan Irlandia Utara dengan mengenakan 86-jersey, menghidupkan kembali kenangan para penggemar Denmark dan menandai ulang tahun sponsor kit kami yang ke-100.”
Selain kaos, Hummel juga akan menyediakan celana pendek pendek yang menjadi simbol tim nasional yang paling populer sepanjang masa. CEO Hummel, Allan Vad Nielsen mengatakan, “Celana pendek pendek dari ’86 adalah simbol dari salah satu tim nasional paling populer sepanjang masa, dan oleh karena itu kami pikir akan salah jika kami meluncurkan kembali jersey tanpa membawa kembali celana pendek tersebut. Ini adalah sesuatu yang telah kami terima banyak permintaan selama bertahun-tahun, dan sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukannya.”
Sayangnya, para pemain Denmark saat ini akan memakai kaos klasik dengan celana pendek normal, tapi siapa tahu, jika cukup banyak dari kita membeli versi yang lebih pendek, mungkin kita bisa memulai perubahan besar di dunia sepak bola lagi.
Celana Pendek Pendek dalam Sepak Bola: Perubahan Mode atau Penampilan yang Memalukan?
Pada akhir 70-an dan awal 80-an, celana pendek pendek menjadi tren di sepak bola. Namun, sejak itu, celana pendek pendek menjadi hal yang kurang umum dan jarang dilihat di lapangan. Namun, Hummel memutuskan untuk membawa kembali celana pendek pendek tersebut dengan merilis celana pendek pendek untuk kaos Denmark Hummel tahun 1986.
Walaupun celana pendek pendek ini terkesan kurang sopan, beberapa pemain sepak bola dari seluruh dunia mulai memakainya lagi. Pemain seperti Lionel Messi, Neymar, dan Cristiano Ronaldo terlihat mengenakannya selama pertandingan. Meskipun mungkin tidak praktis selama pertandingan, celana pendek pendek sepertinya menjadi tren mode yang kembali.
Namun, tidak semua orang senang dengan kembalinya celana pendek pendek dalam sepak bola. Beberapa orang menganggapnya tidak pantas dan kurang profesional. Mereka menganggap bahwa celana pendek pendek hanya cocok untuk kegiatan rekreasi dan bukan untuk pertandingan profesional.
Namun, sama seperti mode mode lainnya, selera orang berbeda-beda. Beberapa orang senang dengan kembalinya celana pendek pendek dan melihatnya sebagai pengingat masa lalu yang menyenangkan. Sementara itu, yang lain menganggapnya sebagai sesuatu yang memalukan dan tidak pantas.
Sekali lagi, celana pendek pendek dalam sepak bola mungkin merupakan tren mode yang akan datang dan perubahan yang memalukan. Namun, sebagai penggemar sepak bola, kita mungkin harus membuka pikiran dan menerima perubahan yang terjadi di lapangan. Jika pemain merasa nyaman dengan celana pendek pendek, mengapa tidak? Dan jika penggemar suka dengan tampilan tersebut, mengapa tidak memakainya?
Disarikan dari: Citation