Gundogan Bergabung dengan Barcelona: Penguatan di Lini Tengah dan Pelemahan bagi City
Setelah menunggu dengan sabar, akhirnya para penggemar Man City mendapatkan kabar mengenai masa depan kapten mereka, Ilkay Gundogan, untuk dua musim mendatang. Pemain internasional Jerman ini memilih untuk tidak mengomentari laporan media yang mengaitkannya dengan Barcelona atau Arsenal.
Man City dikabarkan ingin mempertahankannya karena meski usianya sudah tidak muda lagi, Gundogan tetap menjadi salah satu pemain paling cerdas di Premier League. Dua golnya yang memenangkan final Piala FA melawan Man United hanya menguatkan hal tersebut.
Setelah meraih treble Premier League, Piala FA, dan Liga Champions, tidak heran jika ada daya tarik besar untuk tetap bertahan di Etihad Stadium. Namun Barcelona tidak hanya menawarkan Gundogan kesempatan untuk pengalaman baru, tetapi juga kesempatan untuk bermain bersama rekan setimnya di Borussia Dortmund, Robert Lewandowski.
Mungkin itulah alasan mengapa pemain ini memilih untuk pindah ke raksasa liga Spanyol tersebut, yang pasti membuat mantan klubnya dan Arsenal kecewa.
Potensi Perubahan di Lini Tengah Barcelona
Bergabungnya Ilkay Gundogan dengan Barcelona akan menjadi penguatan yang signifikan bagi lini tengah klub tersebut. Pemain berusia 32 tahun ini telah membuktikan kecerdasan dan kualitasnya di Manchester City selama beberapa musim terakhir.
Gundogan memiliki kemampuan untuk mengatur tempo permainan dan memberikan umpan-umpan akurat kepada rekan-rekan setimnya. Dengan kehadirannya, Barcelona akan memiliki opsi kreatif dan kontrol yang lebih baik di lini tengah.
Selain itu, kehadiran Gundogan juga akan membantu mengurangi beban Lionel Messi dalam mencetak gol. Pemain Jerman ini memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari lini tengah, seperti yang ditunjukkan dalam final Piala FA melawan Man United.
Meskipun Gundogan tidak memiliki kecepatan dan kekuatan fisik seperti beberapa
Disarikan dari: Sumber