Manchester City dan Erling Haaland: Pasangan yang Sempurna
Manchester City berhasil meraih treble musim lalu berkat kehadiran Erling Haaland di lini depan mereka. Pemain asal Norway itu berhasil mencetak 52 gol di semua kompetisi, termasuk 36 gol dalam 35 pertandingan di Premier League yang membuatnya memecahkan rekor pencetak gol dalam satu musim. Kehadirannya di klub membuat pemain lain seperti Kevin De Bruyne, Jack Grealish, dan Riyad Mahrez semakin tampil apik. Haaland dan Manchester City adalah pasangan yang sempurna di mata dunia sepak bola.
Namun, mantan pelatih Blackpool, Ian Holloway, berpendapat bahwa Haaland bisa mencetak lebih banyak gol jika bermain di timnya dulu. Holloway pernah membawa Blackpool promosi ke Premier League pada musim 2009/2010, namun mereka terdegradasi di musim berikutnya. Meskipun begitu, Holloway yakin bahwa Haaland bisa mencetak 45 gol jika bermain di timnya saat itu.
“Saya pikir dia bisa mencetak sekitar 45 gol,” ujar Holloway saat berbicara di acara Lord Ping: Red or Black?. “Kami menciptakan beberapa peluang. Kami mencoba melanjutkan apa yang kami lakukan di Championship saat bermain di Premier League.”
Meskipun timnya terdegradasi di musim itu, Holloway merasa bangga dengan performa anak asuhnya. Dia juga merasa bahwa keputusannya untuk terus memainkan full-back di sisi lapangan pada akhir musim itu salah, dan dia seharusnya mengubah taktiknya. Di mata Holloway, timnya seharusnya mampu bertahan di Premier League dan finis di urutan ke-15 musim itu jika dia membuat keputusan yang tepat.
Peran Penting Pelatih dalam Kesuksesan Tim
Kasus Holloway menunjukkan betapa pentingnya peran pelatih dalam kesuksesan tim. Seorang pelatih bukan hanya bertanggung jawab dalam menentukan taktik dan formasi, tetapi juga dalam membangun kerja sama antar pemain dan memotivasi mereka untuk tampil maksimal.
Seorang pelatih juga harus mampu beradaptasi dengan situasi yang ada, termasuk mengubah taktik jika diperlukan. Hal ini dapat menjadi kunci untuk meraih kemenangan dan kesuksesan dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, penting bagi sebuah tim untuk memiliki pelatih yang berkualitas dan mampu membawa mereka meraih kemenangan. Sebuah keputusan yang salah dalam memilih pelatih dapat berdampak buruk pada performa tim, bahkan hingga merugikan klub secara finansial.
Dalam dunia sepak bola, pelatih bukan hanya dianggap sebagai seorang juru taktik, tetapi juga sebagai seorang pemimpin yang bertanggung jawab atas kesuksesan dan kegagalan tim. Maka dari itu, pemilihan pelatih harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan kualitas dan rekam jejak mereka sebagai pelatih.
Disarikan dari: Link