Gelar Berita: Mengingat Aksi David James Bermain di Depan Tahun 2005 Manchester City

Keputusan Aneh Pelatih Manchester City yang Membuat Gempar

Pertandingan terakhir Manchester City musim 2004/2005 di Premier League menjadi momen yang penuh kejutan bagi semua orang. City berusaha untuk memenangkan pertandingan melawan Middlesbrough di kandang mereka untuk menggeser posisi mereka ke peringkat ketujuh dan mendapatkan tempat terakhir di UEFA Cup.

Saat pertandingan memasuki masa injury time dan skor masih 1-1, pelatih City, Stuart Pearce, membuat keputusan yang sangat aneh. Dia memutuskan untuk memainkan kiper utama mereka, David James, sebagai penyerang dengan menggantikan Claudio Reyna dengan kiper cadangan, Nicky Weaver.

Tentu saja, keputusan ini membuat semua orang bingung termasuk pemain yang sedang ada di lapangan. Richard Dunne, pemain City yang saat itu sedang absen karena cedera, mengungkapkan kebingungannya atas keputusan tersebut. Dia mengatakan, “Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya baru saja menjalani operasi jadi saya tidak terlibat. Saya ingat ketika saya datang dan petugas perlengkapan mengatakan, ‘Tunggu sampai kamu melihat ini’.”

Pada saat itu, petugas perlengkapan itu menunjukkan seragam pemain lapangan dengan nama ‘James 1’ di bagian belakangnya. Semua orang merasa heran dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Namun, seaneh apapun keputusan tersebut, David James berhasil menyebabkan kekacauan bagi pertahanan lawan dan bahkan berhasil mendapatkan tendangan penalti untuk City.

Namun, sayangnya, penalti tersebut gagal dituntaskan oleh Robbie Fowler sehingga harapan City untuk tampil di kancah Eropa pupus. Meskipun demikian, kehadiran David James sebagai penyerang memang berhasil membuat kesulitan bagi lawan karena gaya permainannya yang canggung dan tidak terduga.

Kisah Transfer Richard Dunne ke Manchester City

Richard Dunne merupakan salah satu pemain legendaris Manchester City. Namun, perjalanan kariernya untuk bermain di City tidaklah terduga. Pada akhir tahun 1990-an, Dunne bermain untuk Everton dan merasa senang dengan performanya di klub tersebut.

Namun, sebuah tawaran dari Wimbledon datang dan Everton menerimanya. Dunne sudah mengikuti proses medis, mengunjungi markas latihan, dan bertemu dengan pemain lainnya. Dia bahkan sudah pulang untuk mengambil barang-barangnya dan berencana terbang ke London keesokan harinya. Namun, di saat-saat terakhir, salah satu direktur Everton mengatakan bahwa tawaran tersebut dibatalkan karena klub tidak memiliki uang.

Dunne sangat terkejut dan tidak tahu harus melakukan apa. Saat menunggu penerbangan berikutnya untuk pulang, agennya mendapatkan telepon dari Joe Royle, pelatih Manchester City saat itu. Mereka berhasil menyelesaikan kesepakatan pada hari itu juga. Dunne mengatakan, “Sangat aneh, saya pikir saya akan bermain untuk Wimbledon, tapi sehari setelahnya saya sudah berlatih di Manchester City.”

Perjalanan Dunne bersama City berlanjut dengan sukses. Dia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain di kancah Eropa bersama klub tersebut. Dunne menjelaskan bahwa dia tidak pernah menyangka bisa bermain untuk City setelah pengalaman yang aneh di Wimbledon. Namun, dia bersyukur atas perjalanan kariernya yang tak terduga ini.

Artikel ini mengungkapkan cerita menarik tentang keputusan aneh pelatih Manchester City yang membuat gempar serta perjalanan transfer Richard Dunne yang penuh kejutan. Kedua cerita ini menunjukkan betapa sepak bola bisa menjadi dunia yang penuh dengan kejutan dan tak terduga.

Disarikan dari: Sumber