“Fans Marseille Serang Anak 8 Tahun Penderita Kanker dengan Adegan yang Mengejutkan”

Fans Ajaccio Serang Penggemar Marseille yang Sedang Berjuang Melawan Kanker Otak

Pertandingan terakhir Ligue 1 musim ini antara AJ Ajaccio dan Marseille diwarnai dengan perilaku yang sangat memalukan dari para pendukung AJ Ajaccio. Dalam aksi yang mengejutkan, para pendukung AJ Ajaccio menyerang Kenzo, seorang penggemar Marseille yang berusia 8 tahun yang sedang berjuang melawan kanker otak. Mereka juga dilaporkan memukul ayahnya dua kali dan merobek kaosnya yang kemudian dibakar. Hal ini tentu saja sangat tidak pantas dan mengganggu jalannya pertandingan yang seharusnya berjalan dengan sportifitas.

Bahkan, tidak hanya itu saja, terdapat laporan lain tentang kerusuhan yang terjadi di luar dan di dalam stadion. Berbagai rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan ultras menyerang pendukung Marseille di luar stadion. Tidak hanya itu, terdapat juga laporan tentang nyanyian rasis dari para pendukung klub yang terdegradasi serta seorang jurnalis yang menjadi korban kekerasan.

Tentu saja, perilaku yang dilakukan oleh para pendukung AJ Ajaccio ini sangat memalukan dan tidak dapat diterima. Kita semua harus ingat bahwa sepak bola adalah olahraga yang harus dimainkan dengan sportifitas. Tidak ada tempat bagi kekerasan, rasis, dan perilaku yang tidak pantas dalam sepak bola.

Oleh karena itu, kami mendesak pihak berwenang untuk segera mengusut dan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku. Mereka harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku agar dapat memberikan efek jera bagi semua orang yang ingin melakukan perilaku serupa di masa depan.

AC Ajaccio Meminta Maaf dan Menyatakan Solidaritas dengan Korban

AC Ajaccio, klub yang bermarkas di stadion yang sama dengan AJ Ajaccio, telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam tindakan para pendukung AJ Ajaccio tersebut. Dalam pernyataannya, klub tersebut menyatakan bahwa mereka sangat menyesal atas insiden yang terjadi dan meminta maaf kepada Kenzo dan keluarganya yang menjadi korban.

Klub juga menegaskan bahwa tindakan para pendukung AJ Ajaccio tidak mewakili nilai-nilai klub dan pulau mereka. Mereka berjanji akan mengambil tindakan untuk mengusut dan mengambil tindakan hukum terhadap para pelaku. Selain itu, klub juga menyatakan solidaritas mereka dengan Kenzo dan keluarganya yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Ini adalah langkah yang sangat penting dan kami mengapresiasi tindakan yang diambil oleh AC Ajaccio. Hal ini menunjukkan bahwa klub sepak bola tidak dapat bertanggung jawab atas perilaku para pendukung mereka dan harus berjuang untuk mempromosikan sportifitas dan nilai-nilai positif dalam olahraga.

Kami berharap bahwa seluruh klub sepak bola di seluruh dunia dapat mengambil tindakan serupa dalam menangani perilaku yang tidak pantas dari para pendukung mereka. Kita semua harus bekerja sama untuk mempromosikan sebuah budaya olahraga yang menghormati orang lain dan menolak segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

Disarikan dari: Source