Fabrizio Romano Beri Kabar Gembira Besar untuk Man United dalam Saga Mason Mount

Manchester United terus berusaha mencapai kesepakatan dengan Chelsea untuk transfer gelandang Mason Mount. Meskipun telah beberapa kali mengajukan tawaran untuk mengontrak pemain internasional Inggris tersebut, United belum berhasil dalam upaya mereka untuk mendapatkan nomor 19 Chelsea.

Dikabarkan bahwa Chelsea menuntut sebanyak £65 juta untuk Mount yang berusia 24 tahun. Todd Boehly, yang merupakan pihak negosiator dari Chelsea, terbukti sulit ditemui kesepakatan. Meskipun begitu, United yang ingin mengubah reputasi mereka sebagai klub yang menghabiskan uang secara berlebihan, tetap berupaya mencapai kesepakatan. Namun, kegagalan mencapai kesepakatan ini dapat membuat Erik Ten Hag, pelatih United, meninggalkan klub dan mencari target alternatif.

Dalam perkembangan terbarunya, Fabrizio Romano, seorang ahli transfer terkemuka dan penulis di CaughtOffside, mengkonfirmasi bahwa semua pihak masih berkeinginan untuk menemukan solusi. Romano mengatakan dalam podcast Debrief pada hari Senin, “Manchester United tidak akan menunggu selamanya, saat ini mereka mencoba mencapai kesepakatan, tetapi kita akan melihat dalam beberapa jam atau beberapa hari ke depan apa yang mereka putuskan.”

Menariknya, Romano juga mengungkapkan bahwa Bayern Munich dikabarkan ingin bersaing dengan United untuk mendapatkan tanda tangan Mount. Namun, Mount sendiri dikabarkan lebih memilih United sebagai prioritasnya. Romano mengatakan, “Dari apa yang saya dengar, prioritas Mason Mount adalah Manchester United. Thomas Tuchel memang sangat menggemari Mount dan meyakini bahwa dia adalah gelandang yang fantastis, tetapi harga yang diminta terlalu mahal. Bayern kemungkinan akan menghabiskan uang mereka untuk seorang penyerang, jadi ide mereka saat ini adalah melakukan sesuatu yang berbeda daripada mengontrak Mount musim panas ini. Jadi, saya masih melihat United sebagai favorit.”

Sejak dipromosikan ke tim utama Chelsea di bawah mantan manajer Frank Lampard pada tahun 2019, Mount, yang hanya memiliki satu tahun kontrak tersisa, telah mencetak 33 gol dalam 195 pertandingan di semua kompetisi. Performa Mount yang konsisten dan berkualitas membuatnya diminati oleh klub-klub top seperti Manchester United dan Bayern Munich.

Dalam perjalanan karirnya, Mount telah menunjukkan kemampuan dan potensi yang besar. Dia adalah gelandang serba bisa yang memiliki kualitas teknis dan kecerdasan taktik yang tinggi. Dalam beberapa musim terakhir, dia telah menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Chelsea dan telah membantu klub memenangkan berbagai gelar, termasuk Liga Champions musim lalu.

Namun, dengan kontraknya yang akan segera habis, Chelsea harus membuat keputusan penting mengenai masa depan Mount. Mereka harus mempertimbangkan apakah akan menjualnya sekarang atau membiarkannya pergi dengan status bebas transfer pada musim panas mendatang. Chelsea tentu ingin memperoleh keuntungan finansial dari penjualan Mount, tetapi mereka juga harus mempertimbangkan nilai jualnya yang semakin berkurang dengan berjalannya waktu.

Bagi Manchester United, mengontrak Mount akan menjadi tambahan yang berharga untuk memperkuat skuad mereka. Dia bisa menjadi pemain kunci di lini tengah dengan kemampuan kreatifitasnya dan kemampuan mencetak gol yang sudah terbukti. Selain itu, Mount juga masih muda dan memiliki potensi untuk terus berkembang. United, yang ingin membangun tim yang kompetitif, akan menginginkan pemain sekelas Mount dalam skuad mereka.

Namun, negosiasi ini menjadi tantangan bagi United karena Chelsea menuntut harga yang tinggi untuk pemain berpotensi seperti Mount. United harus mempertimbangkan keseimbangan antara ingin membayar harga yang wajar dan memenuhi tuntutan finansial Chelsea. Mereka juga harus memperhatikan persaingan dari klub lain seperti Bayern Munich yang memiliki keuangan yang kuat.

Kesepakatan transfer Mount ke Manchester United masih menjadi misteri. Apakah United akan bersedia membayar harga yang diminta Chelsea atau mencari alternatif lain jika kesepakatan tidak tercapai? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Disarikan dari: Link