Erling Haaland, Pemain Pembuat Sejarah di Manchester City
Erling Haaland menjadi nama yang tidak akan pernah dilupakan oleh para penggemar Manchester City setelah hanya satu musim bersama klub tersebut. Pemain internasional Norwegia ini memimpin langkah tim asuhan Pep Guardiola menuju treble yang bersejarah.
Haaland berhasil memecahkan rekor untuk jumlah gol terbanyak dalam satu musim Premier League dan secara keseluruhan mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan, meskipun sebagian besar bermain sebagai pemain pengganti di akhir musim liga.
Meskipun menjadi bintang Manchester City, Haaland tetap menjadi idola di kampung halamannya, Norwegia. Bahkan para penggemar Manchester United pun ingin berfoto dengan pahlawan mereka tersebut dan Haaland dengan senang hati memenuhi permintaan mereka dengan satu syarat.
Ketika berfoto dengan seorang penggemar Manchester United, Haaland menutupi lambang klub di kemejanya dan mengatakan melalui City Xtra: “Tunggu… *menutupi lambang Manchester United* Sekarang foto saja. Ambil foto lain seperti itu.”
Sebelum pergi, Haaland berkata: “Dapatkan kaus baru!”
Kejutan Haaland untuk Penggemar Manchester United
Tindakan Haaland yang menutupi lambang klub Manchester United di kemeja penggemar tersebut tentu saja membuat banyak orang terkejut. Namun, ini adalah kejutan yang menunjukkan betapa besar rivalitas antara kedua klub tersebut.
Tidak jarang para pemain sepak bola menunjukkan kesetiaan klub mereka dengan menolak berinteraksi dengan penggemar rival. Haaland, dengan sikap santainya, justru memilih untuk berfoto dengan penggemar Manchester United dan memberikan sentuhan kocak dengan menutupi lambang klub tersebut.
Tindakan Haaland ini juga menjadi bukti bahwa rivalitas antara Manchester City dan Manchester United bukan hanya ada di lapangan hijau, tetapi juga dirasakan oleh para pemain dan penggemar. Meskipun Haaland menjadi bintang di Manchester City, ia masih memahami pentingnya rivalitas dalam sepak bola.
Reaksi dari penggemar Manchester United pun beragam. Ada yang merasa senang karena berhasil berfoto dengan Haaland, meskipun dengan sedikit sentuhan kocak. Namun, tentu saja ada juga yang merasa kecewa dan menganggap tindakan Haaland sebagai ejekan terhadap klub mereka.
Namun, dalam rivalitas sepak bola, hal-hal seperti ini sebenarnya sudah biasa terjadi. Pemain-pemain seringkali menunjukkan loyalitas klub mereka dengan cara yang unik dan kreatif. Ada yang menolak memberikan tanda tangan kepada penggemar rival, ada yang menolak berfoto, dan ada juga yang melakukan tindakan kocak seperti yang dilakukan oleh Haaland.
Pada akhirnya, rivalitas antara Manchester City dan Manchester United adalah bagian dari daya tarik sepak bola. Tanpa rivalitas, pertandingan akan terasa kurang seru dan semangat kompetisi akan hilang. Tindakan Haaland yang menutupi lambang klub Manchester United di kemeja penggemar tersebut hanyalah pengingat bahwa rivalitas ini tetap hidup dan menyala di dalam hati para pemain dan penggemar.
Disarikan dari: Source