Leeds United Terancam Degradasi dari Premier League
Leeds United sedang menghadapi masalah besar menjelang akhir musim Premier League. Mereka saat ini berada di posisi ke-19 dengan selisih dua poin dari Everton yang berada di peringkat ke-17. Dalam pertandingan terakhir akhir pekan ini, Leeds harus mengalahkan Tottenham dan berharap Everton dan Leicester City kalah dalam laga mereka.
Jika Leeds gagal untuk menghindari degradasi, akan ada konsekuensi besar bagi klub asal Yorkshire tersebut. Menurut analisis dari jurnalis Phil Hay di The Athletic, setidaknya enam pemain akan meninggalkan klub pada musim panas mendatang, termasuk Weston McKennie, Jack Harrison, Rodrigo, Illan Meslier, Robin Koch, dan Luis Sinisterra.
Namun, tidak hanya itu saja, sejumlah pemain lainnya seperti Gnonto dan Adams juga tampaknya akan menarik minat klub-klub besar. Degradasi Leeds akan menjadi pukulan besar bagi klub yang telah kembali ke Premier League setelah absen selama 16 tahun.
Masalah Finansial yang Dihadapi Leeds United
Kendati demikian, degradasi bukan satu-satunya masalah yang dihadapi Leeds United. Klub tersebut juga mengalami masalah finansial yang signifikan. Menurut laporan dari The Athletic, Leeds mengalami kerugian sebesar £64,8 juta selama musim pertama mereka di Premier League.
Masalah ini disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang memengaruhi pendapatan klub. Leeds juga mengeluarkan biaya besar untuk membeli beberapa pemain seperti Rodrigo, Robin Koch, dan Diego Llorente. Namun, pandemi juga memengaruhi kemampuan klub untuk mendapatkan pendapatan dari penjualan tiket dan merchandise.
Masalah finansial ini dapat menyebabkan Leeds kesulitan untuk berkompetisi di level yang sama dengan klub-klub besar di Premier League. Mereka mungkin harus menjual beberapa pemain bintang mereka untuk mengurangi biaya dan membantu keuangan klub.
Leeds United kini dalam situasi yang sangat sulit, dan mereka membutuhkan keajaiban untuk bisa bertahan di Premier League. Namun, meskipun mereka terdegradasi, Leeds harus tetap berusaha untuk memperbaiki situasi finansial klub agar bisa kembali bersaing di level yang lebih tinggi di masa depan.
Disarikan dari: Source