Diogo Jota: ‘Sepatu Baru Berdampak Besar pada Performa Saya’
Liverpool telah menemukan pemain yang luar biasa dalam sosok Diogo Jota. Pemain asal Portugal ini mampu mencetak tujuh gol dalam sembilan pertandingan terakhirnya musim lalu. Dan menurutnya, perubahan sepatu menjadi faktor penting dalam peningkatan performa tersebut.
Sebelumnya, Jota gagal mencetak gol dalam 11 pertandingan sejak pulih dari cedera panjang. Namun, ia berhasil memutuskan kegagalan tersebut ketika mengenakan sepatu baru dari adidas, yaitu X Speedportal berwarna oranye, yang merupakan bagian dari koleksi Heatspawn Pack yang baru saja dirilis oleh adidas.
Dalam pertandingan pertamanya menggunakan sepatu baru tersebut, Jota langsung mencetak dua gol melawan Leeds United. Ia kemudian melanjutkan keberhasilannya dengan mencetak dua gol lagi melawan Nottingham Forest dan Southampton sebelum akhir musim, serta mencetak gol kemenangan melawan Tottenham Hotspur.
Dalam wawancara eksklusif dengan FourFourTwo, Jota mengakui, “Sebelumnya, saya tidak pernah mencetak gol dengan sepatu yang lama dan itu benar-benar mempengaruhi psikologis saya sebagai seorang penyerang. Saya berpikir, ‘mungkin masalahnya ada pada sepatu, saya perlu menggantinya’.” Namun, setelah mencetak gol dengan sepatu baru tersebut, segalanya terasa berbeda. Sejatinya, sepatu hanyalah alat, tetapi ketika Anda melihatnya, mereka memberikan perasaan yang berbeda.”
Meskipun begitu, Jota tidak membiarkan takhayul menguasai dirinya. Ia menjelaskan, “Saya mencoba untuk tidak terlalu terpaku pada takhayul, karena akan memberikan banyak pekerjaan untuk selalu membuat segala sesuatunya tetap sama. Jika salah satu dari hal-hal tersebut tidak terjadi karena alasan apa pun, Anda sudah ketinggalan 1-0.”
Namun, saat sepatu terasa nyaman dan Anda mencetak gol, sulit untuk membantahnya. Jota mengingatkan kita tentang Karim Benzema yang juga menggunakan sepatu yang sama, ia berkata, “Sulit untuk membantah saat Anda mencetak gol dengan sepatu tersebut.”
Sepatu adidas X Speedportal adalah bagian dari koleksi Heatspawn Pack, yang juga mencakup sepatu Predator dan Copa. Koleksi ini sudah tersedia untuk dibeli di adidas.co.uk/heatspawn_pack.
Superstisi dalam Sepak Bola
Diogo Jota mengakui bahwa ia mencoba untuk tidak terlalu terpaku pada takhayul dalam karir sepak bolanya. Baginya, penting untuk menjaga segala sesuatunya tetap stabil dan tidak terlalu mengandalkan takhayul.
Pemain sepak bola seringkali dikaitkan dengan takhayul dan ritual-ritual tertentu yang mereka lakukan sebelum pertandingan. Hal ini sering kali menjadi perdebatan di kalangan para penggemar dan analis sepak bola. Beberapa orang menganggapnya sebagai kebiasaan yang tidak berarti, sementara yang lain menganggapnya sebagai bagian penting dari persiapan mental pemain.
Takhayul dalam sepak bola dapat mencakup berbagai hal, mulai dari memakai sepatu tertentu, mengenakan nomor punggung tertentu, hingga menjalani ritual tertentu sebelum pertandingan. Beberapa pemain bahkan percaya bahwa mereka memiliki benda-benda keberuntungan yang harus mereka bawa selama pertandingan.
Namun, takhayul dalam sepak bola tidak selalu membawa keberuntungan. Kadang-kadang, pemain yang terlalu mengandalkan takhayul justru menjadi tergantung pada ritual tersebut dan kesulitan bermain dengan baik jika mereka tidak dapat melakukannya.
Sebagai contoh, Jota mengungkapkan bahwa ia mencoba untuk tidak terlalu terpaku pada takhayul karena hal itu membutuhkan banyak pekerjaan untuk menjaga segala sesuatunya tetap sama. Jika salah satu dari hal-hal tersebut tidak terjadi dengan alasan apa pun, pemain tersebut mungkin sudah ketinggalan di awal pertandingan.
Dalam dunia sepak bola yang sangat kompetitif ini, penting bagi para pemain untuk menjaga keseimbangan mental mereka dan mengandalkan kemampuan teknis mereka daripada bergantung pada takhayul. Meskipun takhayul mungkin dapat memberikan rasa percaya diri tambahan, itu bukanlah faktor yang menentukan dalam kesuksesan seorang pemain.
Diogo Jota adalah contoh yang baik tentang bagaimana seorang pemain dapat mencapai kesuksesan dengan mencoba berbagai pendekatan dan tetap fokus pada keterampilan mereka. Ia mampu mengatasi masa-masa sulitnya dan kembali ke performa terbaiknya dengan mencoba menggunakan sepatu baru. Hal ini menunjukkan bahwa sepatu dapat memiliki dampak pada performa seorang pemain, tetapi akhirnya, itu adalah keterampilan dan kerja keras yang menentukan keberhasilan mereka di atas lapangan.
Disarikan dari: Citation