Sub-topik 1: Brighton Menembus Liga Europa untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah
Brighton & Hove Albion berhasil menembus Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub setelah bermain imbang 1-1 melawan Manchester City pada pertandingan terakhir Liga Inggris musim 2021/2022. Danny Welbeck, pemain Brighton, mengatakan bahwa ini adalah perasaan yang luar biasa untuk klub yang baru pertama kali meraih tiket ke kompetisi level Eropa.
Brighton hanya butuh satu poin untuk memastikan tiket Liga Europa musim depan dan jalannya pertandingan tidak berjalan mulus untuk mereka ketika Phil Foden membawa City unggul di menit ke-25. Namun, Brighton tidak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan 13 menit kemudian melalui gol cantik Julio Enciso yang terpilih sebagai Man of the Match.
Erling Haaland hampir mencetak gol untuk City di babak kedua namun gol tersebut dianulir wasit karena ia melakukan pelanggaran pada Levi Colwill. Meskipun begitu, Brighton berhasil mempertahankan skor imbang dan meraih satu poin yang membuat mereka lolos ke Liga Europa musim depan.
Kemenangan ini sangat penting bagi Brighton karena jika mereka kalah, mereka harus memenangkan pertandingan pada hari terakhir musim melawan Aston Villa untuk memastikan tiket Liga Europa. Namun, dengan mendapatkan empat poin lebih banyak dari Villa saat ini, Brighton bisa santai di pertandingan terakhir musim ini.
Welbeck mengatakan bahwa musim ini sangat sulit bagi Brighton, tetapi meraih posisi ke-6 di Liga Inggris adalah prestasi yang luar biasa. Ia juga memuji klub tersebut dan menyatakan bahwa Brighton adalah klub yang sangat baik bagi pemain muda untuk berkembang.
Sub-topik 2: Roberto De Zerbi dan Kesuksesan Brighton di Liga Inggris
Roberto De Zerbi terbukti sebagai sosok manajer yang tepat untuk Brighton setelah berhasil membawa tim tersebut finis di posisi ke-6 Liga Inggris musim ini. De Zerbi bergabung dengan Brighton pada September 2021 sebagai pengganti Graham Potter yang pindah ke Chelsea. Meskipun awalnya banyak yang skeptis, De Zerbi berhasil membuktikan bahwa ia mampu membawa Brighton meraih sukses yang besar.
De Zerbi memilih untuk mempertahankan filosofi permainan yang ditetapkan oleh Potter dan membuat perubahan kecil sesuai dengan gaya permainan timnya. Ia juga mampu memainkan pemain muda seperti Levi Colwill dan Ryan Longman dengan sangat baik.
Kesuksesan Brighton di Liga Inggris musim ini menunjukkan bahwa dengan memiliki tim yang solid dan memiliki struktur yang baik, ukuran klub tidak selalu menentukan kesuksesan. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi klub-klub lain bahwa menunjuk manajer yang tepat dan memberikan kesempatan pada pemain muda dapat membawa klub meraih sukses yang besar.
Secara keseluruhan, kesuksesan Brighton di Liga Inggris musim ini adalah pencapaian yang luar biasa dan menjadi pemacu bagi klub tersebut untuk terus berkembang di masa depan. Dengan lolos ke Liga Europa musim depan, Brighton akan memiliki kesempatan untuk bersaing di level Eropa dan mengukir sejarah baru bagi klub mereka.
Disarikan dari: Citation